KlikFakta.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin isu kesehatan mental jadi perhatian pemerintah.
Ia ingin sumber daya penanganan kesehatan mental diperbanyak. Bukan hanya layanan di rumah sakit umum, tapi juga menjamah puskesmas.
“Lebih banyak pakar kesehatan mental yang bicara di publik tentang pentingnya masalah ini memperluas akses konseling kesehatan mental di puskesmas,” kata Ganjar.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Hari Menjadi Manusia di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).
Terkait layanan penanganan isu kesehatan mental di Jateng, Ganjar mengaku sudah melakukan beberapa upaya. Salah satunya menolak rumah sakit jiwa beralih fungsi jadi rumah sakit umum.
“Akhirnya, saya ketemu dengan dokter-dokter kejiwaan, (saya bilang) pemerintah harus hadir untuk itu. Akhirnya saya tidak izinkan (rumah sakit jiwa beralih jadi rumah sakit umum,” katanya.
Menurut Ganjar, masalah kesehatan mental banyak menyerang generasi muda. Ganjar ingin kesehatan mental jadi perhatian pemerintah karena menurutnya akan mengganggu upaya mencapai Indonesia emas di tahun 2045.
“Karena kita sedang mengalami bonus demografi yang kuncinya ada di generasi muda dan belum tentu terulang lagi,” ucapnya.
Sumber: Kompas.com