Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Perang Obor Berlangsung Meriah, 350 Obor dan 40 Pemain Pecahkan Suasana

Berlangsungnya perang obor di Desa Tegalsambi, Jepara (5/6/2023) (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Tradisi perang obor dari Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara tahun ini berlangsung meriah. Ratusan obor dan puluhan pemain ikut menyemarakkan agenda tahunan ini.

Dari pantauan KlikFakta.com, pada Senin (05/6/2023) malam, ribuan orang berduyun-duyun memadati sekitaran perempatan Tegalsambi semenjak abis Maghrib atau sekitar pukul 18:00 WIB. Mereka hadir dari berbagai penjuru Jepara maupun luar Jepara.

Acara mulai sekitar 20:00 WIB dengan iring-iringan dari rumah kepala desa atau petinggi Tegalsambi yang berlanjut ritual doa di perempatan Tegalsambi untuk memohon perlindungan dan keselamatan.

Selanjutnya acara seremonial oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta untuk menyulutkan api obor kepada pemain.

Saat api menyala, para pemain melakukan perang obor dengan menggunakan pelepah daun kelapa. Beberapa warga berteriak atas keseruan perang obor.

Rinto (22), warga asal Juwana, Kabupaten Pati rela jauh-jauh datang ke Tegalsambi, ia sangat antusias menonton perang obor.

Ini kali pertama bagi Rinto setelah sebelumnya hanya menonton di foto atau video.

“Tradisi yang keren dan perlu dilestarikan terus menerus,” terangnya.

Ia mengungkapkan keanekaragaman tradisi ini bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda untuk lebih peduli pada tradisi utamanya perang obor.

Sementara itu, Petinggi Desa Tegalsambi Agus Santoso menyebut ada sekitar 350 obor dengan 40 pemain.

“Pemuda-pemuda yang berani bernyali tapi sportif artinya perang obor kita merayakan kebudayaan bersama tanpa ada niat menyakiti,” terangnya.

Ia menambahkan sudah menyiapkan obat bagi pemain atau warga yang terkena sabetan atau percikan saat perang obor berlangsung.

Agus menerangkan perang obor adalah momentum untuk tulak balak dan memohon keberkahan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *