KlikFakta.com, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan kunjungan ke tempat budidaya algae di Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (5/6/2023) siang.
Kunjungan Pj Bupati ini dalam rangka benchmarking (pembandingan) percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Jepara.
Selain itu, kata Edi, ia datang melihat budidaya algae yang digunakan untuk suplemen bayi di bawah dua tahun (baduta) yang terkena stunting.
“Kami ingin belajar dengan Kabupaten Sukoharjo, bagaimana bisa dengan cepat menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Sekarang ini di Jepara masih ada sekitar 5.385 bayi stunting yang butuh dilakukan intervensi secara cepat.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, algae spirulina menjadi salah satu faktor penting keberhasilan penanganan stunting di Kabupaten Sukoharjo.
“Dengan suplemen ini, mampu menekankan cepat angka stunting di Sukoharjo,” kata dia.
Kolam algae spirulina itu merupakan demplot stunting yang telah berhasil untuk penanganan stunting di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto.
Etik menerangkan perlu kerjasama semua pihak untuk ikut berperan dalam penurunan stunting.
“Pemanfaatan algae sebagai multivitamin dan mineral alami untuk balita stunting,” katanya.
Tidak hanya mengunjungi pembudidayaan Algae, Pj. Bupati juga berkesempatan melihat secara langsung produksi suplemen algae untuk bayi stunting di PT. Botryo Herba Bioteknologi Sukoharjo.
Sebagai informasi, algae merupakan tumbuhan sel satu, berukuran mikroskopis, berwarna hijau kebiruan, dan berfotosintesis seperti tumbuhan. Tumbuhan satu ini sering menjadi bahan suplemen lantaran mengandung protein, mineral, vitamin, serta antioksidan tinggi. adv