Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Alokasi Bantuan Puso Petani Jepara RP 13,7 Miliar

Penyerahan bantuan bagi petani yang mengalami puso secara simbolis oleh Joko Widodo di Kabupaten Grobogan, Selasa (23/1/2024)

KlikFakta.com, JEPARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan alokasi bantuan bagi petani yang mengalami gagal panen atau puso salah satunya yang melanda Kabupaten Jepara.

Bantuan itu diberikan untuk 84 kelompok tani di Kabupaten Jepara dengan bantuan total senilai Rp 13,7 miliar. Penyerahan bantuan bagi petani yang mengalami puso secara simbolis oleh Joko Widodo di Kabupaten Grobogan, Selasa (23/1/2024)

Bantuan ini secara simbolis diserahkan Joko Widodo di Kabupaten Grobogan, Selasa (23/1/2024). Namun, para petani harus sabar karena bantuan ini belum bisa dicairkan dan masih menunggu mekanisme pencairan.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Muh Ali Wibowo mengatakan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi lahan terdampak puso akibat banjir tahun 2023 lalu dengan luas mencapai 1.723 hektare.

Bantuan langsung dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 8 juta per hektare.

Bantuan ini disalurkan melalui rekening kelompok tani. Dananya sudah ada di rekening tapi memang belum bisa dicairkan, masih menunggu mekanismenya,” beber pria yang akrab disapa Bowo, Rabu (24/1/2024).

Bowo menyebut gagal panen di Kabupaten Jepara terhitung cukup luas mengingat ada beberapa kecamatan yang mengalami banjir di awal tahun 2023 lalu, seperti Kecamatan Nalumsari, Welahan, Pecangaan, dan Kecamatan Kedung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Diyar Susanto mengatakan, tahun 2023 lalu terjadi bencana banjir yang cukup besar dan mengakibatkan banyak lahan terendam dalam waktu cukup lama. Akibatnya terjadi puso hingga lebih dari seribuan hektare.

Puso juga terjadi saat kemarau panjang beberapa waktu lalu. Hanya saja luasannya tidak sebanyak akibat banjir.

”Bantuan ini akan sangat membantu para petani dan diharapkan akan meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Jepara tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, bantuan bagi petani terdampak gagal panen ini adalah stimulan agar mereka bisa kembali menanami sawahnya yang sempat puso.

Bantuan tersebut diharapkan bisa segera cair dan bisa dimanfaatkan untuk modal tanam pada musim tanam kali ini. ”Kami harapkan ini bisa segera dimanfaatkan oleh petani,” ungkapnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *