Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Akui Sepak Bola Putri Semakin Diminati Hingga Sekolah Luar Kudus

SENGIT : Para siswi bermain dengan kompetitif guna lolos ke babak selanjutnya.

KlikFakta.com, KUDUS – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menyelenggarakan turnamen sepak bola putri “MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024” yang bertempat di Supersoccer Arena, Rendeng, Kabupaten Kudus yang digelar pada 26 Februari hingga 3 Maret 2024.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menuturkan, MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 melibatkan total 101 SD dan MI yang berada di Kudus dan sekitarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa geliat sepak bola putri sudah mulai meluas sejak pertama kali turnamen ini digagas pada tahun lalu di Kudus.

“Kami mengucap syukur karena turnamen ini sekarang diikuti tidak hanya dari Kudus tapi juga dari Pati, Rembang, dan Jepara. Bukan hanya ikut meramaikan, tapi mereka juga datang dengan tujuan meraih juara. Artinya, kecintaan para siswi terhadap sepak bola putri sudah mulai besar dan ini harus dijaga melalui kompetisi yang digelar secara rutin,” tutur Yoppy pada Sabtu (2/3).

Berbeda dari gelaran MilkLife Soccer Challenge pada tahun sebelumnya, dalam turnamen kali ini bakat-bakat pesepak bola putri terlihat jelas di atas arena.

“Tidak hanya guliran gol yang berhasil disarangkan, teknik permainan pun mulai meningkat sehingga jalannya pertandingan semakin kompetitif,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa MilkLife Soccer Challenge merupakan turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang mempertandingkan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan kategori usia U-10 dan U-12.

“Berbeda dengan sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg. Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24×40 meter dan gawangnya berukuran 2×5 meter. Sedangkan durasi permainan hanya 2×10 menit dengan waktu istirahat selama 5 menit,” urainya.

MilkLife Soccer Challenge ini, Lanjut Yoppi, bertujuan untuk membangkitkan semangat dan kecintaan berolahraga di kalangan siswi SD, dengan tujuan besar kelak lahir para pesepak bola putri yang akan mengharumkan nama bangsa di kejuaraan dunia.

“Untuk mempopulerkan sepak bola putri di kalangan siswi SD tersebut, MilkLife Soccer Challenge dijadwalkan akan bergulir sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah,” tandasnya.

BERSIAP : Para pemain sepak bola putri u-12 bersiap melakukan tendangan bebas

Kegigihan bermain sepak bola dan memenangkan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 juga ditunjukkan oleh siswi SDN Gedangan Rembang.

Bertandang sejauh 65 kilometer dari sekolahnya, para siswi patungan menyewa rumah warga agar bisa lebih dekat ke arena pertandingan, sekalipun hal tersebut membuat mereka berpisah sementara waktu dari orangtua.

“Kami memutuskan untuk menyewa rumah warga karena kami punya pengalaman, bahwa sebelum bermain anak harus siap minimal satu hari sebelum bermain. Jadi, kami berusaha semaksimal mungkin agar anak nyaman dan bisa optimal saat bermain,” tutur Agus Prasetyo, pelatih yang juga guru SDN Gedangan.

Taktik yang dilakukan Agus berbuah manis. Tim SDN Gedangan U 12, mampu melaju hingga babak 16 besar. Torehan apik juga ditunjukkan oleh skuad U 10 sekolah asal Rembang tersebut yang mampu menjejakkan kaki hingga babak delapan besar alias perempat final. (JIM/GIAN)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *