KlikFakta.com, JEPARA – Peran anak muda dalam gelaran Pemilu 2024 menjadi hal yang penting. Tak terkecuali para santri yang diharapkan mampu mengkampanyekan Pemilu yang damai.
Hal tersebut disampaikan Haizul Ma’arif, ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara saat ditemui di kantor DPRD Jepara.
“Saya harapkan anak muda, termasuk santri diminta memberikan kontrubsi untuk menyukseskan Pemilu dengan menggunakan hak pilihnya. Saya kira perlu anak-anak muda sekarang kampanye politik yang dewasa,” jelasnya.
Gus Haiz, sapaan akrabnya, menyebut santri perlu memahami hal tersebut agar tidak mudah diadu domba oleh individu atau kelompok.
“Islam mencintai perdamaian. Santri patut menyuarakan perdamaian tersebut,” kata Gus Haiz.
Ia menerangkan, politik yang dewasa yakni anti money politic, anti huru-hara, anti adu domba, serta anti black campaign.
“Pemuda punya peran penting untuk menyukseskan pemilu ke arah sana,” katanya.
Gus Haiz berharap santri di Jepara mengkampanyekan pemilu yang tidak membawa-bawa agama. Menurutnya memisahkan kepentingan kampanye dengan agaama sangat penting, meskipun dalam Islam perlu adanya ikhtiar.
“Ikhitar dalam politik itu oke, tapi jangan terlalu menampakkan dan membuat isu agama itu sehingga meruncing dan memecah belah bangsa yang baik,” katanya.
Santri dalam pesantren maupun luar pesantren hendaknya senantiasa menebarkan nilai-nilai humanis dan cinta perdamaian agar tak ada gesekan di Pemilu kali ini. adv