Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pedagang Pasar Sore Karangrandu Keluhkan Penurunan Jumlah Pembeli

beberapa warga membeli getuk yang dijajakan oleh Tri di pasar sore Karangrandu, Pecangaan, Jepara pada Rabu (5/4/2023). (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Pedagang di Pasar Sore Karangrandu, Pecangaan, Jepara mengeluhkan penurunan jumlah pembeli selama bulan suci Ramadan. Antusiasme pembeli dinilai tak seperti Ramadan bulan lalu. 

Biasanya, pasar yang akrab disebut PSK itu menjadi primadona masyarakat dalam mencari hidangan takjil dan berbuka. 

Salah satu pedagang getuk di Pasar Sore Karangrandu, Tri mengungkapkan terjadi penurunan pembeli. Kondisinya berbeda dengan puasa tahun lalu. 

“Sekarang (pembeli) menurun. Katanya semuanya pedagang juga mengalami penurunan,” terang Tri pada Rabu (5/4/2023). 

Tri sendiri merupakan generasi kedua yang menjajakan getuk di PSK. Ia mematok tarif 2000 rupiah untuk satu bungkus getuknya. Pembeli getuknya datang dari berbagai daerah baik dari dalam kota hingga luar kota. 

“Pembeli ada yang datang dari berbagai daerah, seperti Kudus, Semarang, dan Mayong,” ungkap Tri. 

“Biasanya pembeli kebanyakan di saat hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” lanjutnya.

Pedagang asli Karangrandu tersebut menerangkan jika ramai, dalam sehari mampu menghasilkan keuntungan bersih sekitar 250 ribu, namun sekarang ia tak bisa menikmati hal tersebut.   

“Harapannya bisa ramai seperti dulu,” pungkasnya. 

Senada dengan Tri, penjual pecel sayur asal Pecangaan, Latifah, menerangkan jika terjadi penurunan pembeli. 

Perempuan yang sudah menjualkan pecel sayur sedari 20 tahun itu mengeluhkan penurunan pembeli sekitar 25 persen. 

Meski demikian, berbagai menu takjil di Pasar Karangrandu masih jadi incaran berbagai kalangan masyarakat. 

Hesti, warga Damarjati, Kalinyamatan menuturkan jika ia sengaja mengunjungi Pasar Karangrandu karena pilihan takjil yang beragam. 

“Biasanya sering ke sini soalnya di sini jajanannya lengkap terus menu buka banyak,” kata Hesti.

Karyawan pabrik tersebut mengatakan jika getuk menjadi makanan favorit yang ia buru. 

“Paling favorit itu getuknya. Itu kan identik dari pasar sini,” ungkapnya. 

Bagi Hesti, harga makanan yang ada di Pasar Karangrandu relatif terjangkau. Ia sengaja memborong berbagai jenis jajanan untuk disantap bersama keluarga.

“Menurutku harga jajanan murah banget. Seperti contohnya harga satuan jajanan antara 1000-2000 rupiah saja,” pungkasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *