KlikFakta.com, JEPARA – Tak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta karena di Jepara sudah bisa menemui sate kere yang khas Yogyakarta.
Terbuat dari olahan koyor atau urat daging, sate kere menjadi primadona warga Jepara.
Berlokasi di Kelurahan Pengkol Belik, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Sate Kere milik Nur Hamidun mulai ramai dikunjungi saat jam makan siang.
Nampak para pembeli mulai mengantre sejak dibuka pukul 12 siang.
Warung sate kere tersebut menawarkan sate dengan rasa dan tekstur yang khas beserta bumbu kacang dengan dibrandol harga Rp10.000.
Tak hanya itu, warung sate kere milik Nur Hamidun menawarkan paket sate kere, nasi, dan minum seharga Rp15.000 yang ramah di kantong.
Selain sate kere, tersedia sop balungan yang segar, koyor mercon, mie ayam hot plate dan lain sebagainya.
Nur Hamidun (31), menuturkan, dirinya mulai menjual sate kere sejak tahun 2019 usai tak bekerja menjadi rekanan PLN di Yogyakarta.
“Membawa sate kere ke Jepara karena di Jogja sudah jarang. Kalau saya bawa ke Jepara, ada satu hal baru di Jepara, salah satunya di bidang kuliner,” terang dia.
Dalam sehari, ia mampu menghabiskan 7 Kg koyor untuk satenya.
“Kita masak koyor ini sudah matang. Karena koyor kalau dibakar dari posisi mentah, itu tidak bisa dimakan keras koyor itu. Paling kurang lebih itu 5 jam kita masak koyornya dari jam 5 pagi dari pukul 11,” ujar Nur.
Salah satu pembeli, Ni’mawati, asal Krapyak, Tahunan, Jepara sudah beberapa kali menikmati sate kere. Bersama teman kantornya, ia meikmati sate kere dan sop balungan.
Ia menggemari sate kere karena memiliki tekstur yang empuk.
“Kalau biasanya sate kan pakai daging kambing di sini pakai koyor rasanya berbeda. Rasanya enak terutama harganya di sini terjangkau,” pungkasnya.