KlikFakta.com, JEPARA – Inflasi di Jepara pada bulan Maret 2023 mencapai 0,25 persen. Penyumbang utama inflasi ini adalah bensin (0,7 persen) dan rokok kretek filter (0,5 persen).
Kemudian, ada empat komoditas penyumbang inflasi dengan prosentase sama. Yakni teluar ayam ras, bawang putih, emas perhiasan, serta daging ayam ras yang sama-sama menyumbang 0,2 persen.
Tentang ini, Sekda Jepara Edy Sujatmiko minta pemenuhan komoditas strategis bisa melalui kerja sama langsung dengan produsen agar inflasi terkendali.
Nantinya, untuk mengendalikan inflasi, pemerintah perlu melakukan langkah memotong jalur distribusi.
“DKPP (Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian -red), segera inventarisir berapa peternakan penghasil talur yang ada di Jepara. Hitung kapasitas produksi masing-masing, lalu total produktivitasnya,” kata Edy Sujatmiko saat memberi arahan, Kamis (6/4/2023).
Menurut Edy, Jepara memiliki banyak peternakan penghasil telur untuk menekan inflasi.
Adapun upaya inventarisir bertujuan untuk mengetahui jumlah kekurangan komoditas yang masih harus dipenuhi. Agar nantinya, pemenuhan komoditas itu bisa melalui kerjsa sama dengan produsen atau daerah penghasil.