KlikFakta.com – Bukan hanya kebutuhan pokok, konsumsi rokok juga menyumbang inflasi di bulan Februari. Menurut data Badan Pusat Statistik, komponen utama pemicu inflasi sepanjang 2023 adalah bahan bakar minyak (BBM), rokok, dan beras.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan hal itu dalam konferensi pers pada Rabu (1/3).
“Komoditas penyumpang inflasi secara bulan ke bulan terbesar di antaranya beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah, dan rokok putih,” katanya.
Ia kemudian melanjutkan jika “pendorong deflasi secara bulan ke bulan terbesar untuk kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara”.
Komponen tersebut memicu inflasi tahunan sebesar 5,47 persen dan inflasi bulanan sebesar 0,16 persen di bulan Februari.
Dari besaran inflasi tahunan itu, inflasi terbesar terjadi pada kelompok transportasi sebesar 13,59 persen. Presentase ini memberikan andil sebesar 1,63 persen terhadap inflasi umum.
Kemudian, jika berdasarkan komoditasnya, “penyumbang terbesar untuk inflasi tahunan Februari 2023 di antaranya adalah bensin dengan andil sebesar 1,07 persen, beras dengan andil 0,32 persen, bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,22 persen”.
Namun, Pudji menambahkan jikamerujuk pada grafik catatan inflasi bulan Februari 2023 cenderung lebih rendah dari bulan Januari.
“Secara bulan ke bulan lebih rendah dibandingkan inflasi Januari yang sebesar 0,34 persen,” jelasnya.
Sumber: detikFinance
I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi