Ketua Forum Jurnalis Independen (FORJI) memberikan bantuan berupa motivasi dan materi kepada warga dengan RTLH di Jepara, Jawa Tengah |
klikFakta.com, JEPARA – Meskipun pemerintah memiliki program bantuan bagi warga tidak mampu, nyatanya masih banyak warga tak mampu yang belum bisa merasakan program tersebut secara maksimal. Salah satu contohnya adalah keluarga Fitriyah, yang tinggal di RT 05 RW 01 Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Rumah yang dihuni Fitriyah bersama anak-anaknya terbuat dari kayu dan triplek seadanya. Beralaskan tanah dan tanpa ada barang-barang elektronik layaknya rumah warga lain pada umumnya. Sebagian atap genteng rumah sudah terlihat menua dan nyaris roboh. Tak pelak, ketika hujan turun, tidak sedikit air yang menetes hingga ke dalam rumah.
Memang, tidak sedikit rumah tak layak huni seperti rumah milik keluarga Fitriyah ini. Dengan jaringan listrik masih ngikut tetangga, rumah beralaskan tanah, dan kamar mandi yang tidak memadai menjadi salah satu bukti nyata bahwa keluarga Fitriyah tergolong tidak mampu sehingga layak mendapatkan bantuan.
Mengetahui kondisi itu, Forum Jurnalis Independent (FORJI) dengan program FORJI Peduli berupaya ikut meringankan beban keluarga Fitriyah lewat suntikan semangat dan motivasi serta sedikit bantuan materi. Tim FORJI mendatangi kediaman Fitriyah pada Kamis (24/8/2017) didampingi pengawas FORJI Sasongko, dan ketua RT serta tokoh masyarakat setempat.
“Kami datang bersama rombongan untuk memberikan semangat kepada keluarga Fitriyah. Sebab, selain belum lama ditinggal suami, keluarga ini juga tergolong tidak mampu,” ujar Ketua FORJI, Wahyu Khoiruzzaman.
Menurutnya, kondisi rumah yang dihuni oleh keluarga Fitriyah tergolong tidak layak huni. Semestinya, pemerintah memberikan bantuan melalui berbagai program terutama program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Apalagi rumah keluarga ibu Fitriyah ini jaraknya tidak begitu jauh dari kediaman beberapa pejabat Pemkab Jepara dan anggota DPRD Jepara. Seharusnya dapat terpantau dan tidak terlewat dalam memberikan bantuan,” ungkapnya.
Ia menuturkan, wilayah Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo memiliki beberapa anggota DPRD Jepara yang mewakili Dapil. Bahkan, jarak rumah Fitriyah dengan kediaman Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi yang juga mantan Ketua DPRD Jepara tidak begitu jauh. Namun sayangnya, berdasarkan keterangan ketua RT setempat, ada sekitar 5 hingga 10 rumah yang tidak layak huni, tetapi belum ada yang mendapatkan bantuan.
Sementara itu, Fitriyah mengaku terharu dengan kedatangan rombongan FORJI. Ia tidak menyangka masih ada kelompok yang peduli pada nasibnya tersebut. Ia sangat berterima kasih atas apa yang telah diberikan oleh FORJI.
“Selama ini belum pernah mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni dari pemerintah. Kalau dulu pernah difoto-foto tapi belum pernah nerima bantuan,” keluhnya.
Saat ini Fitriyah hidup bersama empat anaknya dalam rumah yang sudah tidak layak huni. Setelah ditinggal wafat suaminya, kini Fitriyah hanya dibantu oleh anaknya yang paling besar berusia 19 tahun dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
klikFakta.com/079