KlikFakta.com, JEPARA – Wakil Menteri (Wamen) Hak Asasi manusai RI, Mugiyanto, pulang kampung ke Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara ke rumah orang tuanya pada Minggu 17/10/2024.
“Di sela sela kunjungan saya sempatkan pulang kampung untuk menjenguk orang tua dan sekalian nyekar ke makam kakak saya. Baru dapat kesempatan sejak dilantik saya menjadi Wamen HAM belum pernah pulang soalnya. Makanya sekalian ini mumpung kemren ada kunjungan di Jawa tengah,” ungkapnya saat ditemui.
Sebelumnya, Mugiyanto melaksanakan peninjauan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Sabtu (16/11/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Mugiyanto turut memastikan implementasi prinsip Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM). Ia memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan hak-hak dasar mereka. Seperti akses kesehatan, pendidikan, makanan layak, dan fasilitas yang manusiawi.
“Lapas harus menjadi tempat pembinaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, bukan sekadar tempat hukuman,” ujar Mugiyanto.
Mugiyanto juga Berkunjung ke salah satu lapas di Semarang. Ia sempat berdialog langsung dengan beberapa warga binaan untuk mendengarkan pengalaman mereka terkait pelayanan yang diterima selama berada di Lapas.
“Sudah bisa bikin kopi, mas?” tanya Mugiyanto. “Masih belajar, Pak,” jawab salah seorang warga binaan.
Mugiyanto kemudian bertanya lebih lanjut mengenai durasi pelatihan, dan diberitahukan bahwa pelatihan barista tersebut berlangsung selama 10 hari.
Peserta akan menerima sertifikat dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang setelah selesai.
Ia mengapresiasi berbagai inisiatif pembinaan berbasis kemandirian seperti pelatihan kerja dan program pendidikan nonformal. Namun, Mugiyanto berharap Lapas Semarang dapat menjalin kerja sama lebih erat dengan pemerintah daerah untuk memasarkan produk atau karya hasil dari warga binaan.
Layanan kesehatan bagi warga binaan juga mendapat perhatian khusus dari Mugiyanto. Ia memberikan apresiasi atas kualitas layanan kesehatan di Lapas Semarang yang sangat baik, dengan adanya empat dokter. (RIZ)