KlikFakta.com, JEPARA – Menjelang Idul Adha, Polres Jepara bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jepara melakukan pemantauan hewan kurban di sejumlah titik.
Pemantauan ini menyasar titik-titik penjualan hewan kurban di Jepara pada Jumat (23/6/2023)
Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan pihaknya mengecek kesehatan hewan ternak hingga kesiapannya menjelang Idul Adha.
“Kami akan terus konsisten melakukan pemantauan terhadap perkembangan setiap hewan kurban,” katanya.
Dalam pemantauan itu, pihaknya tidak menemukan adanya hewan ternak berpenyakit.
“Untuk hewan yang terjangkit penyakit kulit atau LSD di pasar Pon Bangsri tidak di temukan. Untuk hewan yang di jual di Pasar Pon sudah mempunyai track record dari mulai usia hewan, berat, dan kesehatan hewan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Jepara, Dhofir, mengungkapkan saat ini stok hewan ternak masih cukup.
“Kalau untuk kurban, jumlahnya sudah cukup,” ungkapnya.
Populasi sapi dan kerbau di Jepara mencapai 48.351 ekor. Terdiri dari 45.935 sapi potong dan kerbau sebanyak 2.379 ekor.
Lalu sapi perah mencapai 37 ekor.
Soal LSD, Dhofir mengimbau peternak memisahkan ternaknya yang sehat dan yang sakit. Selain itu juga untuk menjaga kebersihan kandang guna mencegah penularan.
“Apabila hewan ternak yang terindikasi terjangkit penyakit agar segera menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan pencegahan sejak dini,” pesannya.