KlikFakta.com, KUDUS – Hingga Kamis (24/1/2025), banjir di Kabupaten Kudus semakin meluas hingga merendam lima desa di dua kecamatan. Tercatat 774 kepala keluarga (KK) atau 2.539 jiwa terdampak banjir.
Ketinggian air pun bervariasi mulai 50 cm hingga satu meter.
Lima desa itu ada di Kecamatan Kaliwungu dan Jati.
Kecamatan Kaliwungu menjadi wilayah paling terdampak. Sebanyak empat desa terendam, yaitu Setrokalangan, Kedungdowo, Banget, dan Garung Kidul.
Sementara di Kecamatan Jati, ada satu titik di Dukuh Goleng Desa Pasuruan Lor.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Mundir menyampaikan, hingga kini luapan air Sungai Wulan membuat air semakin bertambah.
“Jadi paling parah, banjir terjadi di Desa Setrokalangan dengan ketinggian air mencapai satu meter. Sehingga kami juga menempatkan dua perahu di Desa Setrokalangan dibantu Pemdes setempat dengan tiga perahu, untuk mobilitas warga,” bebernya.
Ia menuturkan, secara keseluruhan sesuai data hingga pukul 8.00 WIB Kamis (24/1/2025), ada 112 rumah yang terendam.
Tak hanya itu, banjir juga merendam 140 hektar areal persawahan. Menurutnya, saat ini ada sembilan pengungsi di TPQ Khurriyatul Fikri dari warga Dukuh Goleng Desa Pasuruan Lor.
“Kalau melihat dari kondisi debit air di Bendung Klambu, saat ini sudah menurun. Jadi semoga saja nantinya banjir di Kabupaten Kudus akan cepat surut, dan aktivitas warga bisa kembali normal,” ungkapnya.
Sumber: BETANEWS.COM