Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

November Ini Musim Hujan Mulai Sambut Warga RI

Ilustrasi hujan (Freepik)

KlikFakta.com – Bulan November ini diprediksi akan mengakhiri cuaca panas yang beberapa waktu belakangan menyengat. Pasalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian wilayah Indonesia memasuki musim hujan pada November ini.

BMKG menjelaskan mulainya musim hujan di Indonesia bervariasi.

“Dimulai dari wilayah barat Sumatera yang memasuki musim hujan lebih awal pada Agustus 2024, kemudian secara bertahap menyebar ke wilayah timur hingga Desember 2024. Pada umumnya, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024,” demikian laporan BMKG. Sebagaimana melansir dari CNNIndonesia.

Menurut BMKG, dari total 699 zona musim (ZOM), sebanyak 75 ZOM atau 10,7 persen wilayah telah memasuki musim hujan pada bulan September.

Kemudian, 210 ZOM atau 30,04 persen wilayah Tanah Air memasuki musim hujan pada Oktober.

Sementara 181 ZOM atau 25,9 persen wilayah akan memasuki musim hujan pada November.

Adapun, sifat musim hujan 2024-2025 diprediksi akan berada pada kategori normal. Yakni tidak terlalu basah maupun kering.

Kemudian, puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat.

Lalu di bulan Januari hingga Februari 2025 untuk Indonesia bagian Timur.

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah sendiri mengalami hujan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.

Melansir dari MetroTV News, BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang mengungkapkan potensi banjir air laut pasang (rob) masih mengancam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada bulan November. Bahkan pada tanggal 8-13 dan 20-26 November mendatang ketinggian air laut pasang capai 100-110 sentimeter.

“Potensi cuaca ekstrem hampir merata terjadi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi baik di wilayah barat, selatan maupun timur Jawa Tengah, waspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin puting beliung,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farita Rachmawati, Jumat, 1 November 2024.

Beberapa daerah berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Farita, yakni Purwokerto, Purbalingga Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali.

Lalu Klaten, Sukorejo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Hujan dengan intensitas sedang, menurut lanjutnya, turun di Cilacap, Blora, Rembang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal.

“Jadi potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terjadi di 31 daerah di Jawa Tengah, sedangkan daerah sisanya hujan sedang,” jelasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *