Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Perbaikan 24 Sekolah di Kudus Masih dalam Proses

Perbaikan ruang kelas di SD Negeri 6 Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 91 dari 115 sekolah SD dan SMP di Kabupaten Kudus sudah merampungkan perbaikan ataupun penambahan sarana prasarana.

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memastikan sisa sekolah bisa terselesaikan di Desember 2024 ini.

“Sementara 24 sekolah sedang dalam proses. Empat sekolah tingkat SMP di antaranya segera penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang, sedangkan 20 sekolah tingkat SD proses pemilihan pihak ketiga,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, sekolah yang tersisa tidak tergolong rumit dan kompleks. Dengan demikian pengerjaannya bisa selesai sesuai target waktu 35 hari.

Pada awal Desember 2024, dia memastikan, perbaikan 24 sekolah bisa diselesaikan.

Dari seratusan sekolah yang diperbaiki, kata dia, ada empat sekolah melalui mekanisme lelang.

Di antaranya, yakni SMPN 1 Jekulo, SMPN 2 Mejobo, SMPN 3 Bae dan SMPN 1 Bae.

Program perbaikan sekolah pada tahun 2024 ini menggunakan anggaran dari APBD 2024 sebesar Rp23,79 miliar. Hal ini guna mendukung kelancaran siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Terkait molornya pelaksanaam perbaikan sekolah, Anggun menjelaskan hal ini karena ada tahap perencanaan yang diikuti survei harga. Kemudian penyusunan analis, pembuatan gambar bangunan yang hendak diperbaiki, penyusunan rencana anggaran biaya, dan penentuan harga perkiraan sendiri.

“Sementara sekolah yang perbaikannya baru dimulai bulan depan, karena penganggarannya melalui APBD Perubahan 2024,” ujarnya.

Adapun 115 sekolah rusak yang diperbaiki meliputi 103 SD dan 12 SMP.

Sedangkan anggaran setiap sekolah antara Rp150 juta hingga Rp200 juta sesuai dengan kerusakan masing-masing sekolah.

Sekolah yang menjadi sasaran perbaikan tersebut, tersebar di sembilan kecamatan, meliputi Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, Kecamatan Undaan, Kecamatan Kota, Dawe, Bae, Jati, Jekulo dan Gebog.

 

Sumber: ANTARA JATENG

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *