Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Enam Tempat Wisata di Jepara Bakal Diuji Coba E-Ticket

wisatawan mandi di tepi pantai Bandengan Jepara saat libur lebaran pada Senin (24/4/2023) (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berencana melakukan uji coba penerapan E-Ticket di enam tempat wisata pada akhir tahun 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Muh Eko Udyyono mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas. Pasalnya melalui cara E-ticket, pembayaran akan langsung masuk ke rekening daerah.

“Agenda itu (penerapan e-ticket) sudah kita rencanakan sejak lama, dengan harapan bisa lebih efektif. Karena dengan e-ticketing nanti pembayaran akan langsung menuju ke bank,” kata Eko.

Adapun enam tempat wisata yang menjadi sasaran uji coba e-ticket yaitu Pantai Kartini, Kura-Kura Ocean Park, Pulau Panjang, Pantai Bandengan, Museum Kartini, dan Pantai Benteng Portugis.

Meski masih dalam tahap uji coba kata dia, pemberlakuan e-ticket akan dilaksanakan secara hybrid.

Dengan ada penerapan itu lanjut kata dia, petugas juga akan tetap menyiapkan tiket secara langsung bagi pengunjung yang belum bisa melakukan pembayaran secara online.

“Dalam pelaksanaan e-ticket nanti tetap akan didampingi tiket secara manual juga. Kalau nanti dirasa sudah mampu dalam pelayanan dan tidak menimbulkan gejolak baru nanti akan dilaksanakan secara maksimal,” jelasnya.

Menurutnya, sistem ini tentu menjadi hal baru yang penerapannya tidak bisa langsung secara penuh.

Sebagai langkah persiapan, saat ini pihaknya sudah memesan enam alat e-ticketing kepada Bank Jateng.

Dalam waktu dekat, akan ada pelatihan serta pengenalan software e-ticketing kepada petugas yang berjaga di bagian pintu masuk.

“Alat saat ini sudah kami pesan ke BPD (Bank Pembangunan Daerah) yaitu Bank Jateng. Kapan pelaksanaannya jadi menunggu alat itu siap. Kita berharap sih tahun ini program tersebut bisa kita jalankan,” tuturnya.

Terkait penerapan e-ticket nantinya hanya berupa tiket masuk ke tempat wisata atau juga dengan tiket parkir, ia masih menunggu dari pihak BPD.

Sebab hal tersebut menurutnya tergantung dari software atau program yang digunakan oleh BPD pada alat e-ticketing nantinya.

“Kami sendiri juga masih menunggu, apakah nanti hanya tiket masuk atau tiket parkir juga. Karena nanti tergantung software nya,” tutupnya. (adv)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *