Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

47.801 Buruh Rokok di Kudus Terima BLT, Penyaluran Ditarget Rampung Juli

buruh rokok tengah bekerja melinting rokok per batang di salah satu perusahaan di Kudus

KlikFakta.com, KUDUS – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 47.801 buruh rokok di Kabupaten Kudus ditargetkan rampung pada pertengahan Juli.

“Penyaluran BLT buruh rokok APBD di Kudus di mulai akhir Mei 2024. Sedangkan target penyalurannya bisa selesai pertengahan bulan ini,” kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto. Dilansir dari ANTARA, Minggu (7/7/2024).

Ia menuturkan BLT dari Pemkab Kudus tersebut diberikan untuk alokasi tiga bulan sekaligus.

Setiap buruh akan mendapat total Rp900 ribu, berasal dari alokasi per bulannya yang mencapai Rp300 ribu.

Saat ini BLT dari Pemkab Kudus masih tiga kali alokasi. Hal tersebut berbeda dari BLT Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberikan BLT sebanyak empat kali.

Karena itu, pihaknya akan mengusulkan kembali agar mendapat tambahan satu kali alokasi BLT lagi.

“Hal itu, untuk menyamakan dengan program BLT dari Provinsi Jateng yang diberikan empat kali. Sehingga, Pemkab Kudus juga akan mengusulkan tambahan satu bulan, agar nantinya sama dengan buruh rokok yang mendapatkan BLT dari provinsi sebanyak empat kali atau sebesar Rp1,2 juta,” ujarnya.

Perkara ini diaminkan oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Kudus Jawa Tengah Revlisianto Subekti. Ia memastikan pihaknya tengah mengusulkan BLT tambahan.

”Nanti lah itu kami upayakan bisa disusulkan. Yang ini tiga pencairan dulu,” pungkasnya. Sebagaimana dilansir dari MuriaNews.

Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) atau RTMM Kudus mengaku akan terus mengawal proses pencairan BLT.

RTMM menilai kebijakan Pemkab yang hanya akan mencairkan BLT sebanyak tiga kali saja berpotensi menimbulkan kecemburuan antar buruh rokok di Kudus.

Pasalnya, Pemprov Jawa Tengah telah mencairkan seluruh BLT yang bersumber dari  dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dengan nominal total Rp 1,2 juta.

Perlu diketahui, BLT buruh rokok dari Pemprov Jateng menyasar 32.000 buruh. Sementara 47.801 buruh rokok di Kabupaten Kudus mendapat alokasi BLT dari Pemkab Kudus.

Dengan demikian total buruh rokok yang bekerja di sejumlah perusahaan rokok di Kabupaten Kudus yang menerima program BLT baik dari APBD Provinsi Jateng maupun APBD Kabupaten Kudus sebanyak 79.801 orang. Sebanyak 65.149 orang di antaranya ber-KTP Kudus.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *