KlikFakta.com, KUDUS – 1.255 pebulutangkis dari 246 klub Persatuan Bulu Tangkis (PB) tanah air mengikuti Kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2023 Jawa Tengah yang berlangsung di GOR Djarum, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada 13 November 2023 hingga pertandingan final pada 18 November 2023.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2023, Yuni Kartika mengatakan, PB Djarum paling banyak mengirimkan atletnya untuk bertanding, termasuk mengirimkan para pemain unggulan.
Meski begitu, Yuni menyatakan bahwa kejuaraan Gubernur Cup yang pertama kali diselenggarakan Pengprov PBSI Jawa Tengah ini memiliki tingkat persaingan yang cukup merata.
“Persaingan cukup merata, klub-klub besar seperti PB Jaya Raya, PB Exist, serta beberapa lainnya juga ikut hadir, seru sekali,” kata Yuni ditemui di sela kesibukannya di GOR Djarum Jati Kudus, Kamis, 16 November 2023.
Melihat banyaknya atlet yang dikirim PB Djarum serta kualitas permainan yang dimiliki, Yuni mengatakan bahwa PB Djarum memiliki kans lebih besar daripada PB lainnya untuk meraih kemenangan di setiap sektor yang dipertandingkan.
“Saya melihat mungkin kans dari PB Djarum sebagai tuan rumah lebih besar dari peserta lainnya, dengan (PB Djarum) memiliki peserta paling banyak, bedanya cukup signifikan dengan klub lain,” jelas Yuni.
Ke depan, Yuni berharap kejuaraan Gubernur Cup di Jawa Tengah bisa rutin diadakan pada tahun-tahun selanjutnya dan masuk dalam kalender resmi kejuaraan PBSI. Selain itu, hasil yang didapat selama mengikuti kejuaraan Gubernur Cup, poinnya bisa masuk dalam hitungan rangking nasional.
“Jadi mereka punya bekal main di sini, punya semangat bahwa ada poin yang bisa masuk seperti Kejurnas dan kejuaraan yang lain. Yang tahun ini (Gubernur Cup 2023) masuk (kalender resmi PBSI), tahun depan kalau ada lagi, berharapnya bisa masuk kalender resmi,” terang Yuni.
Sebagai informasi, Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Gubernur Cup 2023 mempertandingkan beberapa kategori. Yakni kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Khusus kategori tunggal dewasa putri, ganda dewasa putra, dan ganda dewasa putri tidak dipertandingkan. Hal ini dikarenakan jumlah peserta kurang dari delapan peserta.
Untuk kelompok usia yang dipertandingkan yakni usia dini (U11), anak-anak (U13), dan pemula (U15). Selain itu juga untuk atlet remaja (U17), taruna (U19), dan dewasa. (JIM/GIAN)