KlikFakta.com, JEPARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara mengajak para guru untuk cegah perundungan di lingkungan sekolah.
Hal itu ia sampaikan saat jalan sehat bersama ribuan guru se-Kabupaten Jepara, Sabtu (14/10/2023).
Lebih dari 10 ribu guru dan pelajar antusias mengikuti jalan sehat rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023 yang jatuh pada 25 November mendatang.
Gus Haiz, sapaan akrabnya menyebut bullying menjadi masalah serius di institusi pendidikan yang akan mengakibatkan kemunduran bagi para generasi emas 2045.
“Korban bullying akan mudah menderita depresi, kecemasan, rasa takut, dan rendah diri. Islam juga melarang adanya kekerasan,” jelasnya.
Data menunjukan, angka lama sekolah Jepara yang masih di bawah angka nasional. Begitu juga Angka Partisipasi Sekolah pada tahun 2022 baru mencapai 88, 5 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan Jateng dan nasional.
“Islam mengajarkan bahwa kehidupan manusia memiliki nilai yang tinggi dan harus dihormati. Tindakan bullying dapat merusak kesejahteraan fisik dan mental seseorang,” tuturnya.
Untuk itu, guru perlu menanamkan akhlak mulia dan mendidik anak dengan baik dan benar sehingga dapat memutus mata rantai bullying.
“Pendidikan akhlak mulia akan membantu anak untuk membentuk karakter yang baik, seperti jujur, adil, bertanggung jawab, santun, dan penyayang,” ungkap Gus Haiz.adv