Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Beberapa Desa di Kudus Mulai Kekeringan

Salah satu truk tangki pinjaman BPBD Provinsi Jawa Tengah yang digunakan BPBD Jepara untuk penyaluran air bersih (Klikfakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, KUDUS – Beberapa desa di Kudus mulai melaporkan krisis air bersih akibat kemarau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus pun mulai melalukan dropping air bersih.

“Untuk hari ini (1/9/2023) terdapat empat desa yang mengajukan dropping air bersih. Di antaranya Desa Kedungdowo, Desa Setrokalangan, dan Desa Gamong (Kecamatan Kaliwungu), serta Desa Gondoharum (Kecamatan Jekulo,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji.

Total 20.000 liter air bersih terdistribusikan ke empat desa tersebut. Desa Kedungdowo mendapat 4.000 liter air bersih, Desa Setrokalangan sebanyak 8.000 liter, Desa Gamong 5000 liter, dan Desa Gondoharum sebanyak 3000 liter.

Penyaluran air, kata dia, dilakukan di beberapa titik di desa itu. Contohnya di Desa Kedungdowo distribusi air bersih di tiga lokasi.

Sejak 24 hingga 31 Agustus 2023, air bersih yang tersalur sudah mencapai 50.000 liter untuk 296 keluarga atau 1.212 jiwa.

Dari jumlah itu, air bersih dari BPBD Kudus mencapai 40.000 liter dan dari PMI Kudus mencapai 10.000 liter.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *