Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

KKN-IKMB IAIN Kudus di Blora Bakal Fokus Kembangkan Moderasi Beragama dan Potensi Desa

Pembukaan KKN-IKMB IAIN Kudus Kelompok 40 di Balai Desa Balong, Kabupaten Blora pada Kamis (31/8/2023) (Foto: Istimewa)

KlikFakta.com, BLORA – Wujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, Kelompok 40 Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi Moderasi Beragama (KKN-IKMB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus laksanakan pembukaan di Balai Desa Balong, Kunduran, Blora.

Turut hadir dalam kegiatan ini masyarakat setempat dan 18 mahasiswa, Kamis (31/08/2023).

Kepala Desa Balong, Taat Mahmudi berharap mahasiswa mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan berfokus pada kegiatan moderasi beragama dan pengembangan potensi desa.

Mahasiswa juga dapat membantu proses pembelajaran siswa di lembaga pendidikan yang ada.

Lebih lanjut, Mahmudi mengatakan sebagian besar masyarakat Balong bermatapencaharian sebagai petani. Hal tersebut yang kemudian harus menjadi pertimbangan bagi mahasiswa untuk melaksanakan program kerja.

Selain itu, mahasiswa juga dapat memberikan layangan konseling belajar.

“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa disini, saya harap kalian dapat memberikan semangat dan manfaat bagi masyarakat sini,” ucapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ashif Az Zafi mengapresiasi Pemerintah Desa Balong yang telah menerima mahasiswa IAIN Kudus.

Menurutnya ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk melatih diri terjun ke masyarakat.

“Dadi 18 mahasiswa itu terdiri atas 17 program studi, ini menjadi kesempatan besar bagi kita semua dalam pembangunan desa,” terang Ashif.

Senada, Ketua Kelompok 40 KKN-IKMB IAIN Kudus Iqbal Maulana berharap masyarakat Balong juga berpartisipasi dalam berbagai program kerja sehingga kegiatan moderasi beragama dan pengembangan potensi desa dapat terlaksanakan dengan baik.

“Oleh karenanya, kritik dan saran bapak ibu sekalian sangat kami harapkan, sebagai masukan bagi kami, agar kami bisa menjadi lebih baik,” ucap Iqbal.

Iqbal turut menjelaskan terkait program kerja yang pihaknya rencanakan mulai dari segi pendidikan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), keagamaan, dan pelayanan publik.

“Sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus kami tempuh, dan juga sebagai bentuk implementasi tri darma perguruan tinggi, adapun nanti akan ada berbagai program kerja yang akan kami susun atas sepengetahuan dan seizin pihak desa,” pungkasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *