KlikFakta.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi membuka Posko Terpadu Lebaran 2023 pada Jumat (14/4/2023). Pembukaan posko ini menyusul akan berlangsungnya mudik gelombang pertama.
“Karena indikasinya malam ini (Jumat) sudah mulai pemudik datang. Meskipun belum setinggi menjelang tanggal 19 (April),” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka posko terpadu lebaran tahun 2023.
Selain memantau arus mudik, posko ini juga menyiagakan petugas lintas instansi. Mulai dari petugas Dinas Perhubungan Jateng, tenaga medis, petugas Search and Rescue (SAR), kepolisian, hingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Tadi dari kabupaten/kota semuanya sudah standby, organisasi kemasyarakatan juga kami libatkan, agar semua yang mudik ini betul-betul bisa nyaman,” kata Ganjar.
Ia mengatakan, ada sejumlah titik jadi prioritas pemantauan. Seperti pintu tol di Kalikangkung yang jadi perhatian karena rawan macet.
Selain itu, ada juga pengerjaan infrastruktur masih dikebut. “Tadi saya tanya yang di Pati, Batangan, jembatan sudah selesai semua dan bisa dilalui,” kata Ganjar.
Ia menambahkan, dari pemantauannya ke lokasi, per hari Jumat jembatan itu sudah beroperasi.
Sementara itu, melansir DetikJateng, jumlah kendaraan dari DKI Jakarta dan Jawa Barat menuju wilayah Jawa Tengah terus meningkat.
Kasi Pelayanan dan Transaksi Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) Deni Hardjono mengonfirmasi hal tersebut.
Kenaikan jumlah kendaraan masuk Jawa Tengah mulai terjadi pada Rabu (12/4) lalu.
“Ada peningkatan arus kendaraan dari Jakarta yang masuk Jawa Tengah sejak Rabu kemarin. Jumlahnya makin hari terus bertambah,” kata Deny, Sabtu (15/4).
Data kendaraan masuk ke Jateng dari PPTR yakni: pada Rabu (H-10 lebaran) sebanyak 19.086 kendaraan, Kamis (H-9 lebaran) sebanyak 21.190 kendaraan, Jumat (H-8 lebaran) sebanyak 25.983 kendaraan.
Sementara untuk Sabtu (H-7 lebaran) perkiraan jumlah kendaraan masuk Jateng sebanyak 40-50 ribu.
“Makin mendekati lebaran jumlahnya terus meningkat. Kemarin sudah 25.983 (kendaraan), dan hari ini prediksi kami mencapai 40-50 (ribu) kendaraan,” jelas Denny.