KlikFakta.com, JEPARA – Masyarakat Jepara patut bangga karena Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa punya ruang tersendiri di hati untuk seni ukir khas Jepara. Beliau kerap memesan ukir khas Jepara semenjak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat TNI hingga menjadi Panglima TNI.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Zamroni Lestiaza.
“Atas nama warga masyarakat Kabupaten Jepara, dan selaku pimpinan dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kami merasa bangga seni ukir Jepara mendapatkan perhatian dari beliau (Jenderal Andika Perkasa-red). Beliau memesan banyak karya seni ukir dari Jepara untuk beberapa kebutuhan Mabes (Markas Besar) TNI,” kata Zamroni, kepada awak media, Minggu (16/4/2023).
Zamroni menceritakan, Jenderal Andika kerap memesan ukir khas Jepara untuk kebutuhan di Mabes AS TNI semenjak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat TNI.
Beberapa item kebutuhan Mabes AD TNI yang bernuansa seni ukir Jepara, seperti podium, tiang bendera, meja tanda tangan dan dan beberapa produk lainnya.
“Begitu juga saat beliau menjabat sebagai Panglima TNI juga memesan banyak karya seni ukir Jepara. Itu digunakan untuk kebutuhan Mabes TNI hingga Rumah Dinas Panglima TNI,” kata Zamroni.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan interior dan sejumlah ruangan Mabes TNI serta rumah dinas Panglima TNI juga penuh oleh karya seni ukir Jepara.
Zamroni mengungkapkan rasa bersyukur dan bangga lantaran Jenderal (Purn) Andika Perkasa telah menaruh perhatian khusus pada ukir Jepara.
Ia berharap perhatian oleh Jenderal Andika mampu membangkitkan semangat para seniman ukir Jepara untuk terus berkarya dan membangkitkan market.
“Jenderal Andika memiliki selera tinggi, apalagi untuk kebutuhan-kebutuhan Mabes TNI. Tentu saja tidak sembarangan. Pengalaman beliau tentang nilai seni dan kualitas barang tidak diragukan lagi. Ketika beliau memilih seni ukir Jepara sebagai ciri khas interior di Mabes TNI, dan rumah dinas Panglima TNI, tentu menjadi hal yang luar biasa. Secara otomatis, seni ukir Jepara memiliki kualitas tinggi dibanding dengan seni ukir lainnya, tidak hanya nasional tapi juga Internasional,” terangnya.
Rasa bangga juga muncul dari seorang seniman yang ikut mengerjakan pesanan Jenderal Andika. Sang seniman, Nur Hidayat, mengaku ada kebanggaan tersendiri saat menerima pesanan dari Jenderal Andika.
“Tentu saja saya bangga dan senang sekali. Sebuah penghargaan bagi saya mendapat kepercayaan untuk membuat karya seni ukir yang digunakan di Mabes TNI dan rumah dinas Panglima TNI. Ini sangat langka,” ujarnya.
Mas Coco, sapaan akrabnya, mengungkapkan minat anak muda untuk mengukir saat ini menurun drastis. Alasannya, seni ukir kurang mendapat apresiasi karena kurangnya kesadaran pada seni dan budaya.
“Produk-produk furnitur dengan seni ukir, sekarang kurang diminati. Banyak yang memilih produk furnitur minimalis. Karya seni ukir tidak banyak diperhatikan,” ungkapnya.
Mas Coco berharap, dengan perhatian dari Jenderal Andika tersebut dapat membangkitkan gairah seni ukir di mata nasional dan Internasional.
Setidaknya, para tokoh lokal maupun nasional dapat mengikuti langkah Jenderal (Purn) Andika Perkasa.