KlikFakta.com – Buah kurma menjadi salah satu buah primadona saat bulan suci Ramadhan. Selain jadi sunnah dalam berbuka puasa, kurma juga dapat mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa.
Melansir dari Kemenkes, buah kurma mengandung potasium atau kalium yang bermanfaat mengontrol detak jantung, fungsi otak, dan mengurangi rasa lelah setelah beraktivitas.
Buah kurma juga merupakan sumber energi instan karena terdapat gula yang tinggi berupa fruktosa dan glukosa.
Setelah mengetahui kandungan kurma yang begitu beragam, yuk simak baik-baik apa saja manfaat dari buah kurma.
Membantu Mencukupi Kebutuhan Gizi
Menyadur dari klikdokter.com, kurma mengandung vitamin dan mineral di dalamnya. Mulai dari vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, vitamin K, serta zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium.
Vitamin dan mineral termasuk mikronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit namun tetap penting bagi kesehatan.
Mencukupi Kebutuhan Kalori
Kadar kalori yang terkandung dalam kurma termasuk tinggi dibandingkan buah lain karena sering dikeringkan. Ini mirip dengan kismis.
Kalori tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tanpa energi yang cukup, sel-sel dalam tubuh tentunya akan terganggu.
Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Jika ingin memiliki kondisi mata dan kulit yang selalu sehat, konsumsilah kurma bersamaan dengan buah-buahan lainnya.
Kandungan nutrisi yang ada dalam kurma dapat menurunkan risiko gangguan mata serta membuat kulit tetap elastis dan halus.
Kaya Antioksidan
Menyadur dari health.com, selain kandungan vitamin dan mineralnya, kurma kaya akan antioksidan sebagai pelindung kesehatan.
Kurma juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba, yang berarti kurma juga dapat berperan dalam memerangi penyakit menular.
Menurut sebuah penelitian berjudul “Date Palm Tree (Phoenix dactylifera L.): Natural Products and Therapeutic Options” menunjukkan bahwa kurma mengandung banyak antioksidan, termasuk karotenoid, polifenol (misalnya asam fenolik, isoflavon, lignan, dan flavonoid), tanin, dan sterol. Selain itu, kurma juga memiliki sifat anti-jamur.
Baik untuk Pencernaan
Tiga buah kurma menyediakan sekitar 18 persen dari kebutuhan serat harian, yang mendukung fungsi pencernaan yang baik.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2015 melihat secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.
Para peneliti menemukan bahwa saat makan kurma, subjek penelitian mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan berkurangnya tingkat bahan kimia tinja yang diketahui merusak sel dan memicu mutasi yang dapat menyebabkan kanker.
Melindungi Kesehatan Jantung dan Gula Darah
Menurut sebuah penelitian berjudul “Effects of Daily Low-Dose Date Consumption on Glycemic Control, Lipid Profile, and Quality of Life in Adults with Pre- and Type 2 Diabetes: A Randomized Controlled Trial” kurma berpotensi memiliki efek menguntungkan pada profil lipid.
Ini karena kandungan polifenol kurma yang tinggi. Manfaat itu dapat berguna terutama dalam mengurangi kolesterol total dan meningkatkan HDL yang berfungsi mengambil kelebihan kolesterol dari sel-sel dan jaringan tubuh untuk dibawa kembali ke liver.
Konsumsi kurma rendah-sedang tidak mempengaruhi kadar glukosa karena indeks glikemik kurma yang rendah.