Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mengejutkan! Ilmuan China Berhasil Ciptakan AI Bayi Pertama di Dunia

Foto: CurtoNews/BingAI

KlikFakta.com – Dunia sains dan teknologi kembali diguncang oleh sebuah terobosan luar biasa. Pasalnya, pada tanggal 29 Maret, China meluncurkan versi 2.0 dari Tong Tong, kecerdasan umum buatan pertama di dunia, yang menampilkan AI gadis muda yang mampu belajar, berefleksi, dan berkembang secara mandiri.

Bayi tersebut bukan hasil dari proses kelahiran alami, melainkan hasil pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang sangat maju.

Bayi AI tersebut dikembangkan di sebuah laboratorium riset teknologi mutakhir di Beijing.

Chen Hao, Executive Director Advance Technology Center Beijing Institute For General Artificial Intelegence, dalam demonstrasinya menjelaskan bahwa Tong Tong 2.0 dengan sistem pembelajaran mandiri dapat terus menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya dan memperbaiki dirinya sendiri melalui proses adaptasi.

“Tong Tong 2.0 mencapai konsistensi antara bahasa dan tindakan yang diwujudkan, atau apa yang biasa kita sebut sebagai berjalan sesuai dengan apa yang kita bicarakan”, jelas Chen Hao dikutip dari akun X CCTV+ pada (19/04/2025)

Chen juga menambahkan bahwa dalam hal kognisi, Tong Tong 2.0 mampu melakukan perencanaan tugas paralel. Pada akhir tahun, pihaknya akan membuka saluran interaktif Tong Tong 2.0 untuk umum.

Namun, pencapaian ini tak lepas dari kontroversi. Banyak pihak mempertanyakan aspek etika di balik penciptaan “manusia buatan” tersebut.

Sejumlah pihak menyoroti potensi penyalahgunaan teknologi ini serta dampaknya terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Mereka juga khawatir akan kemungkinan kehilangan batas antara realitas dan kecerdasan buatan yang semakin menyerupai manusia.

Apakah bayi AI ini akan menjadi awal dari era baru kehidupan buatan? Atau justru membuka pintu bagi tantangan moral dan sosial yang lebih besar?

Yang jelas, dunia kini tengah menyaksikan babak baru dari perkembangan teknologi yang tidak lagi sekadar mendampingi manusia, tetapi mungkin suatu hari akan menyainginya.
(Ahmat Saiful)

Share: