Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kirab Dandangan Kudus Tandai Mulainya Ramadhan

Kirab dandangan sebagai pertanda berakhirnya dandangan di Kudus, Rabu (22/3)

KlikFakta.com, KUDUS – Kirab Dandangan menjadi penanda berakhirnya gelaran dandangan di Kabupaten Kudus pada Rabu (22/3) sore. Tradisi ini juga jadi isyarat datangnya bulan Ramadhan.

Tahun ini, masyarakat memadati Taman Menara untuk ikut serta kirab dandangan.

Tradisi kirab dandangan telah ada sejak era penyebaran Islam oleh Sunan Kudus. Awalnya para santri dan masyarakat zaman dulu berkumpul di Alun-Alun Kulon (sekarang taman menara) untuk menunggu pengumuman penetapan awal Ramadhan oleh Sunan Kudus.

“Para santri zaman dulu berkumpul di sini menunggu pengumuman awal Ramadhan dari Kanjeng Sunan sekaliguse melakukan kirab ke Menara. Masyarakat saat itu juga memanfaatkan momentum untuk berniaga (mremo),” kata Bupati Kudus Hartopo yang membuka kirab.

Kirab ini pernah terhenti selama 3 tahun bersamaan dengan absennya dandangan di Kudus. Pandemi Covid-19 memaksa kegiatan massal terhenti.

Prosesi kirab yang menandakan berakhirnya dandangan ini mulai dari arah Taman Menara menuju Jl. Masjid Madureksan ke arah utara. Lalu belok ke arah barat menuju Makam Sunan Kudus atau Menara Kudus.

“Kirab dimulai dari Taman Menara dan berakhir di Menara Kudus,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mutrikah.

Selain menyemarakkan bulan Ramadhan, kirab dandangan juga menjadi momentum pelestarian budaya dan tradisi.

“Semoga ke depan dapat terlaksana kegiatan ini kembali untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan Kudus,” tutup Mutrikah.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *