Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

“Allahu Akbar”, Teriak Korban Kecelakaan Maut di Kudus

klikFakta.com, JEPARA – Tercatat sudah ada 47 orang yang menjadi korban kecelakaan maut di Kudus, Jawa Tengah pada malam takbir Idul Adha ini. Detik-detik peristiwa teragis tersebut terdengar suara takbir yang menggema. Tidak hanya dari masjid atau surau saja, namun juga teriakan para penumpang bus.
Mereka berteriak histeris dan bersahutan meneriakkan takbir, “Allahu Akbar.”
Dilansir dari Tribun Jateng, Seorang penumpang yang selamat bernama Nurul Asror (24), warga Wedung, Kabupaten Demak, memberi kesaksian.
Sekitar 200 meter sebelum bus sampai di proliman Tanjung, penumpang sudah berteriak ketakutan.
“Jadi penumpang yang duduk di depan berteriak-teriak Allahu Akbar. Penumpang di tengah dan belakang jadi kalut,” kata Nurul.
Menurutnya, kondisi bus oleng sebelum menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di bangjo.
Nurul naik bus nahas tersebut dari Sarang, Kabupaten Rembang, dengan tujuan Tahunan, Kabupaten Jepara.
“Saya mau jemput keponakan. Dia nyantri di pondok pesantren. Dia sedang libur dan ingin pulang,” imbuh Nurul.
Nurul menderita luka di bagian pelipis kanan. Keponakannya, Khoirul Amri (13), tak mengalami lecet sedikit pun.
Dalam kecelakaan ini, korban meninggal dunia berjumlah empat orang.
Korban luka-luka dilaporkan mencapai puluhan orang.
Seluruh korban termasuk jenazah yang meninggal masih berada di RS Mardi Rahayu Kudus.
Kecelakaan bermula dari Bus PO Indonesia dengan jurusan Surabaya – Semarang yang melaju kencang.
Bus itu diduga mengalami rem blong ketika tiba di Proliman Tanjung.
Selanjutnya, Sopir bus membanting setir ke arah kiri, lalu bus terguling ke sisi kanan jalan dan menabrak sejumlah mobil dan motor yang berhenti di bangjo (traffic light).
Belum diketahui persis bagaimana kecelakaan terjadi? Polisi sampai saat ini berada di lokasi kecelakaan.
Yang pasti, bus tersebut dikemudikan Ikhwan Mukminin (46), warga Desa Tireman, Kecamatan/Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

klikFakta.com/089
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *