KlikFakta.com – Pertarungan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat antara Donald Trump vs Kamala Harris berjalan cukup sengit. Dalam pertarungan tersebut, Donald Trump keluar sebagai pemenangnya.
Melansir dari ANTARA, kemenangan Trump atas Kamala dipastikan setelah unggul dengan 276 suara elektoral pada Kamis (06/11)
Kemenangan Trump menandai kembalinya kebijakan proteksionisme yang mungkin berdampak pada hubungan internasional, termasuk Indonesia, yang sangat bergantung pada perdagangan dengan AS.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS berpotensi memengaruhi harga komoditas di pasar Indonesia. Kebijakan proteksionisme yang dijanjikan Trump, seperti kenaikan tarif impor 10-20%, dapat mengurangi permintaan terhadap produk ekspor Indonesia, seperti tekstil dan elektronik, yang berdampak pada penurunan harga komoditas tersebut sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Selain itu, penguatan dolar AS akibat kebijakan ekonomi Trump dapat menekan nilai tukar rupiah, meningkatkan biaya impor, dan memicu “capital outflow” dari Indonesia, yang selanjutnya berpotensi memperburuk kondisi ekonomi domestik.
Pemerintah harus meningkatkan kebijakan proteksionisme untuk melindungi industri dalam negeri dari produk impor yang lebih murah. Ini termasuk penerapan tarif dan hambatan non-tarif. Dan juga Indonesia perlu mencari pasar alternatif untuk produk ekspor, seperti memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN dan mitra dagang lainnya.
Sumber : ANTARA