Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

470 Mahasiswa Baru UMKU Ikuti PKKMB, Dibekali Materi Pembentukan Karakter

KlikFakta.com, KUDUS – Ratusan mahasiswa baru Universitas Muhamadiyah Kudus (UMKU) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter, Unggul, Inivatif, Adaptif Dan Peduli Menuju Indonesia Emas 2045” di Gedung Lantai I Crystal Building UMKU yang berlokasi di Jl. Ganesha No. 1 Kelurahan Purwosari Kota Kudus, Rabu (11/9/2024).

Dr. Edy Soesanto, S.Kep., M.Kes Rektor UMKU menyampaikan bahwa sekitar 470 mahasiswa baru dari 20 program studi di UMKU Tahun Akademik 2024/2025 mengikuti kegiatan tersebut sebagai langkah mengadaptasikan lingkungan bagi mahasiswa baru. Dihadirkannya narasumber dari eksternal dan berbagai lingkung praktisi diharapkan akan mampu menambah wawasan mahasiswa baru.

Iptu Subkhan S.H.,M.H Kapolsek Kudus Kota yang menjadi salah satu narasumber menyampaikan materi dengan tema Pencegahan Penyebaran Paham Yang Bertentangan Dengan Ideologi Negara Dan Pembentukan Karakter Mahasiswa.

“Kenali diri dengan segala potensi kekuatan dan kelemahannya sehingga pada akhirnya akan mampu memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada dan meminimalisir kelemahan dan ancaman dalam setiap menghadapi tantangan ke depan. Mahasiswa adalah tumpuan perubahan di masa yang akan datang yang tentunya mau tidak mau harus siap menghadapi segala permasalahan sosial dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara ke depan,” demikian pernyataan Iptu Subkhan mengawali materinya.

Lebih lanjut Iptu Subkhan menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang harus disadari dan disikapi secara serius karena berpotensi mengancam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang diantaranya masih adanya ancaman penyebaran paham radikal melalui berbagai bentuk media dan cara, jangan sampai generasi muda kita terpapar karena masa depan bangsa ada di tangan pemuda saat ini.

“Dunia remaja kita saat ini juga perlu perhatian khusus seiring munculnya fenomena-fenomena sosial seperti tren pesta miras, aksi balap liar maupun pemanfaatan kost perjam yang menjamur di tengah masyarakat yang disalahgunakan serta munculnya cosplay yang mengganggu ketentraman masyarakat serta kemunculan gangster yang cenderung mengarah kepada perbuatan tindak pidana”.

“Sebagai generasi muda terpilih yang menjadi mahasiswa harus mampu memproteksi dirinya dari hal-hal buruk yang dapat merugikan diri sendiri maupun pihak lain. Dari tiga hal yang mempengaruhi tumbuh kembang pemuda yaitu family other atau keluarga, referensi group atau pertemanan dan significan other atau tokoh idola diketahui faktor referensi group atau pertemanan masih menjadi yang paling dominan, terlebih saat ini dipengaruhi perkembangan teknokogi dalam bentuk medsos,” jelas Iptu Subkhan.

Mengakhiri materinya Iptu Subkhan berpesan agar masing-masing diri mampu membuat bernilai dengan memiliki motivasi menyongsong masa depan dan karakter yang baik serta memiliki banyak kompentensi yang dibutuhkan masyarakat sehingga akan mampu memfilter hal-hal buruk yang mempengaruhinya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *