Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Anggota DPR-RI Imbau Kades Lakukan Pemetaan Pertanian

Anggota Komisi XI DPR-RI, H Musthofa

KlikFakta.com, KUDUS – Demi memaksimalkan bidang pertanian yang terdapat di Jawa Tengah, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Musthofa mengaku pihaknya bersama komisi IV DPR-RI dan stakeholder terkait telah bekerja sama membangun sarana prasarana (sarpras) transportasi pada kawasan pertanian.

Hal ini dilakukannya agar masyarakat di bidang pertanian dapat terus berjuang serta memudahkan kegiatan mereka karena seperti yang diketahui Indonesia adalah negara agraris.

“Kami selalu memaksimalkan bantuan kepada pertanian, sekalipun hanya Rp. 5 miliar ataupun Rp. 6 miliar, setidaknya setiap bantuan tersebut dapat sangat membantu petani seperti tersedianya sumur,” ujarnya saat ditemui di Balai Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus pada Minggu (17/9) malam.

Ia menyebut bahwa potensi Kota Kretek ini sangat luar biasa. Maka dari itu, ia berpesan kepada pemerintah daerah (Pemda) maupun pemerintah provinsi (Pemprov) untuk dapat mengendalikan desanya masing-masing.

“Lumbung pangannya kan ada di Kabupaten Kudus, potensinya ini besar sekali. Apalagi dengan adanya bendungan logung ini sangat bisa membantu sektor pertanian. Kalau pemerintah tidak bisa mengendalikan itu, nanti ya jadi berantakan,” jelasnya.

Musthofa berharap kepada seluruh kepala desa (kades) agar dapat memetakan setiap wilayahnya masing-masing untuk mengkontrol apa saja yang dibutuhan.

“Sehinga kedepan mereka bisa memetakan, dan para relawan ini bisa bantu mengarahkan apa yang dibutuhkan desa untuk setelah itu dilanjutkan prosesnya Karena tujuan kita hanya satu, Fungsi DPRD untuk membantu pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada setiap petani di daerah ini berbentuk bantuan kepada kelompok tani yang telah dimulai inisiasinya melalui kades setempat.

“Agar pembangunan tiap daerah dapat berjalan dengan baik. Maka setiap Pemkab maupun Pemprov apabila ingin desanya baik maka harus turun langsung kepada rakyatnya, mengetahui apa yang dibutuhkan, memetakan masalahnya baru melanjutkan kepada pusat agar dapat berjalan dengan baik,” tandasnya. (JIM/GIAN)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *