Klikfakta.com, DEMAK – Masyarakat pesisir dari tiga desa (Morodemak, Margolindo, dan Purworejo) Kabupaten Demak melakukan aksi diam saat menyambut kedatangan rombongan Komisi IV DPR RI.
Rombongan datang dengan di pimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini mengunjungi Pelabuhan Morodemak pada Senin (17/7/2023).
Kedatangan mereka bersama pejabat Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP dan Bupati Demak Eisti’anah beserta jajaran dinas.
Koordinator Masyarakat Pesisir Demak, Salim mengatakan mereka melakukan aksi diam menyambut rombongan itu sebagai bentuk protes atas rencana penambangan pasir laut.
Mereka menganggap pengambilan sampel pasir oleh Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Undip, dan PT Wijaya Karya sebagai manipulasi.
Pasalnya, mereka menjelaskan kepada masyarakat jika pasir utu akan di gunakan untuk pembangunan tanggul Demak.
“Tetapi, kata Bupati Demak, ternyata akan digunakan untuk proyek tanggul Semarang,” kata Salim.
Dalam aksi itu, masyarakat membentangkan spanduk berisi penolakan. Salim menegaskan ia ingin publik melihat dan mendengar langsung penolakan mereka.
“Masyarakat pesisir Demak tolak penambangan pasir laut di Muara Demak,” tegasnya.
“Masyarakat pesisir Demak menuntut kepada pemerintah dan seluruh pihak untuk tidak melakukan sikap intimidatif dan manipulatif kepada masyarakat yang melakukan penolakan tambang pasir laut tersebut,” lanjutnya.
Salah satu warga yang ikut aksi diam, Hidayah mengungkapkan jika tuntutan masyarakat tentang normalisasi dermaga Muara Demak belum berjalan.
Padahal, kata dia, normalisasi itu penting bagi nelayan “karena menjadi akses keluar masuknya kapal nelayan tradisional ke dermaga Muara Demak”.
Sumber: Republika