Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kerusakan Alam di Karimunjawa jadi Ilham Bagi Makrus Ciprakan Batik Save#Alam Bawah Sadar

istri Makrus memperlihatkan kain batik dengan motif Save#Alam Bawah Sadar (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Kerusakan alam yang ada di Karimunjawa semakin meresahkan, padahal tempat itu merupakan destinasi wisata kebanggaan Jepara.

Hal tersebut yang menggerakkan Makrus, pemilik Batik Pring Suket Jepara untuk menciptakan motif Save#Alam Bawah Sadar.

“Motif tersebut muncul karena keresahan maraknya kerusakan alam di Karimunjawa,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Motif itu ia ciptakan pada tahun 2019 yang juga sebagai pengingat bahwa tak boleh ada pencemaran terhadap titipan Tuhan. Ia ingin mengingatkan jika alam merupakan warisan bagi anak cucu.

“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa alam hanya titipan yang perlu kita jaga, kita rawat, jangan sampai rusak dan tercemar oleh ulah manusia,” katanya.

Motif yang ia tuangkan dalam lembaran kain tersebut terlihat biota laut seperti ikan dan terumbu karang yang juga ia kreasikan menjadi motif lain.

Batik motif Save#Alam Bawah Sadar menggunakan warna dasar biru dan gambar ikan berwarna kuning keemasan. Ada pula warna ngejreng lain yang turut menghiasi selembar kain batik tersebut.

Soal warna yang terang, Makrus menjelaskan sengaja memilih warna tersebut agar lebih kekinian.

Tak hanya menjadi lembaran kain, batik motif tersebut juga dikreasikan dalam bentuk baju pantai yang sangat cocok dipakai ketika bertandang ke Karimunjawa.

Baginya, alam memberikan sumbangsih banyak dalam penciptaan suatu karya dan memberikan banyak pembelajaran.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *