KlikFakta.com Kudus – Kompetisi sepakbola divisi 2 piala Bupati Kudus ASKAB PSSI Kudus resmi digelar, PS Pedawang FC resmi menyandang gelar juara pertama setelah mengalahkan PSB Bacin dengan hasil akhir 4-1. Pertandingan final digelar di Stadion Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus pada Minggu (30/7) sore.
Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna mengatakan apresiasinya terhadap anak-anak yang sudah berjuang dan berusaha keras.
“Tetap semangat yang kalah bukan berarti berakhir tapi harus berlatih lebih untuk mendapatkan prestasi kedepannya. Sementara bagi yang memenangkan untuk tidak jumawa, tetap berlatih karena masih panjang jalannya,” ujarnya usai penyerahan piala.
Melalui kompetisi, kata dia, dapat menghasilkan bibit-bibit atlet sepak bola asli daerah Kabupaten Kudus. Dengan begitu nantinya diharapkan dapat membanggakan daerah, tingkat Nasional sampai Internasional.
“Semoga kompetisi ini dapat menumbuhkan rasa semakin cintanya adik-adik kita kepada olahraga sepakbola,” harapnya.
Lebih lanjut, Daniel menyebut, ada banyak event yang bisa dilaksanakan Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Kudus. Terlebih, bila melihat antusias peserta dari tiap SSB dan club di Kabupaten mencetak pemain sepakbola yang profesional.
“Askab akan terus melakukan pembinaan melalui SSB atau klub. Dengan banyaknya jumlah peserta kami yakin dan pasti bakal melahirkan atlet-atlet yang sangat potensial di cabor sepakbola Kota Kretek,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan, sebanyak 14 tim yang berlaga dengan jumlah peserta lebih dari 100 anak kelompok usia 17, bisa menunjukan kemampuannya di atas lapangan.
Baginya, dengan adanya kompetisi ini bisa terlihat pembinaan yang terus dilakukan. Dari kompetisi ini, kata dia, ada banyak potensi pemain bagus.
“Ini merupakan catatan buat Askab akan itu akan dimasukkan menjadi data bast pemain untuk mewakili nanti piala Suratin Soeratin, September nanti,” katanya.
Daniel mengatakan, pembinaan usia dini ini sudah berjalan di tiap tahunnya. Ia menegaskan, kompetisi ini yang dilaksanakan adalah eksibisi. Dimana, pertandingan bersama antar tim di Kabupaten Kudus untuk pembibitan dalam melahirkan pemain sepak bola terbaik asli daerah.
“Mudah-mudahanlah dengan kompetisi ini bisa menciptakan pemain-pemain sepak bola yang handal yang bisa melahirkan pemain sepakbola Kabupaten Kudus ke arah yang profesional,” tandasnya. (JIM/AZR)