Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Politik Damai Pemilu 2024, Ulama Harus jadi Tokoh yang Digugu dan Ditiru

Rapat koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara bersama MUI Kecamatan se-Kabupaten Jepara di Gedung Islamic Center Jepara pada Minggu (4/6/2023) (Istimewa)

KlikFakta.com, JEPARA – Jelang Pemilu 2024, Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengajak para ulama untuk menggaungkan politik damai. Pasalnya, saat pemilu serentak rawan terjadi gesekan di masyarakat.

Advertorial DPRD Kab. Jepara
Advertorial DPRD Kab. Jepara

Hal tersebut ia sampaikan saat rapat koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara bersama MUI Kecamatan se-Kabupaten Jepara.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Islamic Center Jepara pada Minggu (4/6/2023) sore sekaligus Deklarasi Pemilu Damai yang dibacakan Ketua MUI Kabupaten Jepara K.H. Mashudi.

Gus Haiz, sapaan akrabnya, juga berpesan kepada para ulama untuk menghindari kampanye hitam.

“Kita tidak ingin timbul gesekan antarkubu kontestan Pemilu. Kalau sudah cocok dengan kontestan tertentu, sampaikan saja kebaikannya. Jangan ada black campaign (kampanye hitam),” katanya.

Selain itu, para ulama atau kyai bisa terus menyuarakan poltik damai dalam Pemilu 2024 sebab merekalah sosok yang sering digugu lan ditiru.

Sementara itu, Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri menyebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi motivasi kepada lembaganya untuk melaksanakan Pemilu dengan baik dan lancar.

“Semua pesan moral yang disampaikan, penting untuk dijalankan bersama-sama,” tandas Subchan. adv

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *