KlikFakta.com, JEPARA – Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif menekankan pentingnya integritas dan sinergitas dalam menghadapi kontestasi Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
Gus haiz, sapaan akrabnya, menerangkan, partisipasi peserta pemilu semakin meningkat terbukti dengan jumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) yang bertambah. Di gelaran pemilu 2019, di Jepara ada kurang lebih 500 bacaleg. Sementara untuk 2024, ada 687 bacaleg yang akan bertarung merebutkan kursi dewan.
“Kompetensi makin meningkat, perlu diwaspadai adanya konflik kepentingan,” jelasnya.
Hal itu ia ungkap dalam acara peningkatan kapasitas SDM dalam rangka persiapan suksesnya Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 di Pendopo RA Kartini Jepara pada Rabu (24/5/2023).
Gus Haiz menyebut pertemuan ini sangat penting untuk menyatukan persepsi dan pemahaman bagaimana membangun integritas dan sinergitas.
“Sinergitas bukan berarti menghalalkan yang haram tapi saling mendukung terhadap tugas pokok dan fungsi kita semua,” katanya.
Ia menambahkan jika netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) turut diuji jelang pemilu 2024. Sebabia tak ingin ASN terlibat politik praktis yang dapat merugikan citra Jepara.
Setiap ASN memiliki hak politik, namun harus tetap berada pada koridor regulasi.
Gus Haiz mencontohkan penunjukan Edy Supriyanta sebagai Pj Bupati Jepara dari unsur ASN, bukan dari partai politik dapat menjadi panutan dalam hal netralitas.
“Tanggung jawab pemilu dan pilkada tidak sepenuhnya dibebankan ke penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Tetapi menjadi juga tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan,” terang Gus Haiz.
Maka dari itu penting untuk mengelola sinergitas dan integritas agar mewujudkan pemilu serentak 2024 yang baik, lancar, tertib untuk kesejahteraan masyarakat. adv
