KlikFakta.com, JEPARA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengajak para santri di Jepara untuk menjaga kondusivitas daerah jelang Pemilu 2024.
Hal tersebut ia sampaikan saat peringatan hari santri di halaman Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Jepara pada Minggu (22/10/2023).
Gus Haiz, sapaan akrabnya, menyebut santri menjadi salah satu sosok yang berpengaruh di demokrasi saat ini.
“Santri di Jepara memiliki jumlah yang tidak sedikit. Maka dari itu, perlu untuk menjaga kondisivitas daerah jelang pemilu. Jangan lupa, santri harus mengkampanyekan politik yang damai,” katanya.
Mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, peringatan hari santri ke-9 ini diharapkan dapat menggelorakan semangat perdamaian dan tidak terpecah belah jelang kontestasi pemilihan umum.
Gus Haiz mengatakan, untuk menjaga kondusivitas, perlu penguatan iman dan Islam serta semangat persatuan dan kesatuan.
“Saya harapkan anak muda, termasuk santri diminta memberikan kontribusi untuk menyukseskan Pemilu dengan menggunakan hak pilihnya. Saya kira perlu anak-anak muda sekarang kampanye politik yang dewasa,” jelasnya.
Santri dalam pesantren maupun luar pesantren hendaknya senantiasa menebarkan nilai-nilai humanis dan cinta perdamaian agar tak ada gesekan di Pemilu kali ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Haiz secara simbolis menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk 200 santri yang kurang mampu dan berprestasi. Masing-masing santri mendapatkan bantuan Rp 500 ribu.
Sebagai informasi, kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 ini diikuti oleh para Anggota Forkopimda Jepara, Sekda Jepara beserta Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kepala Kantor Kemenag serta Kepala Rumah Tahanan Jepara, Para Perangkat Daerah, Para Pimpinan DPRD, Kabag se-Setda Jepara, Para Pimpinan BUMD, Ketua Yaptinu Jepara dan Rektor UNISNU, Mustasyar NU, Rois Suriah NU serta Ketua Tanfidyah NU Jepara, Ketua PCNU dan Ketua PD Muhammadiyah, Ketua Aisyiyah dan Ketua KOKAM Jepara. adv
