Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dalam Waktu Dua Minggu, 494 Orang jadi Tersangka TPPO, Jumlah Korban Bikin Ngeri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (Foto: Tribratanews)

KlikFakta.com – Hanya dalam waktu dua minggu, Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri mendapat ratusan laporan. Waktu dua minggu ini terhitung dalam 5 hingga 18 Juni 2023,

Tak main-main, laporan yang masuk mencapai 409 laporan terkait TPPO. Dari hasil penindakan, Polri menetapkan 494 orang sebagai tersangka.

“Berdasarkan jumlah korban TPPO sebanyak 1.553 orang ini korban. Kemudian berdasarkan jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 494 orang,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (16/6/2023).

Ramadhan mengatakan ada empat modus utama tersangka.

Pertama, menawarkan menjadi pekerja migran ilegal (PMI) atau pembantu rumah tangga sebanyak 347 tersangka. “Kemudian ABK sebanyak 5. Kemudian dengan modus PSK sebanyak 90, kemudian yang keempat eksploitasi anak sebanyak 20,” paparnya.

Ramadhan merinci ratusan laporan terdiri dari 246 dari laporan Satgas TPPO Bareskrim dan Polda Kalimantan Utara, 3 di Polda Aceh.

Sebanyak 179 laporan di Polda Sumatera Utara, 11 di Polda Sumatera Barat, 62 di Polda Riau, 85 di Polda Kepulauan Riau, 13 di Polda Jambi.

Kemudian, 12 di Polda Sumatera Selatan, 4 di Polda Bengkulu, 1 di Polda Bangka Belitung, 28 di Polda Lampung, 21 di Polda Banten, 61 di Polda Metro Jaya, 101 di Polda Jawa Barat.

Polda Jawa Tengah sebanyak 150 laporan, Polda Jawa Timur sebanyak 74 laporan, 21 di Polda DIY, 25 di Polda Bali.

Lalu, 30 di Polda Nusa Tenggara Barat, 128 di Polda Nusa Tenggara Timur, 157 di Polda Kalimantan Barat, 38 di Polda Kalimantan Timur.

Sedangkan 4 di Kalimantan Tengah, 1 di Kalimantan Selatan. Kemudian 30 di Polda Sulawesi Selatan, 38 di Polda Sulawesi Barat, 13 di Polda Sulawesi Utara.

Berlanjut 27 di Polda Sulawesi Tengah. Ada 5 di Polda Sulawesi Utara, 1 di Polda Maluku dan Maluku Utara, 10 di Polda Papua dan 3 di Polda Papua Barat.

Sumber: Detik

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *