Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

300 Penari Jepara Meriahkan Hari Tari Sedunia

penampilan tari dari PAUD terpadu Tarbiyatul Athfal saat peringatan hari tari dunia di Jepara (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 300 penari dari Jepara secara bergantian menampilkan tarian dalam peringatan hari tari sedunia pada tanggal 29 April.

Acara bertajuk “Bumi Kartini Menari” di depan Museum RA Kartini, Jepara cukup menyedot antusias masyarakat umum. Selain pertunjukan tari, terdapat pameran foto karya tari persembahan para penari Jepara.

Diinisiasi oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara dan menggandeng beberapa instansi dan komunitas. Pagelaran tari tersebut berlangsung sekitar sembilan jam berturut-turut.

Total 300 penari tak hanya berasal dari komunitas dan sanggar tari, melainkan juga siswa sekolah berbagai jenjang dan masyarakat umum. Menampilkan berbagai jenis tari, baik tari tradisional, kontemporer, hingga breakdance.

Ketua Pelaksana Hidayat Surya Atmaja menuturkan, tujuan pagelaran tari ini untuk mempererat tali silaturrahmi dengan para pelaku tari.

“Dan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tari itu di Jepara itu ada. Bukan hanya tari tradisional saja, tapi banyak tari-tarian yang perlu kita jaga dan budayakan,” ungkapnya.

Sementara itu, komite tari DKD Jepara Chlara Tri Puspitasari menambahkan, pagelaran tari ini memberikan wadah bagi pegiat tari di Jepara.

“Kami berikan wadah kali ini supaya mereka bisa berekspresi, mengeluarkan bakatnya di bidang seni tari,” kata Chlara yang juga menjadi guru seni tari di SMA N 1 Pecangaan, Jepara.

Mengenai ekosistem tari di Jepara, Chlara menjelaskan jika banyak anak yang tertarik di bidang seni tari. Namun mereka kurang berani mengeksposnya.

“Jika ditarik ke belakang, tari tidak hanya tradisi, apapun itu yang dikatakan tari, berarti juga memiliki acara ini,” terangnya.

Ia berharap para pegiat tari di Jepara lebih ekspresif dan semangat dalam berkarya.

“Kegiatan ini rutin dari tahun ke tahun lebih meningkat (dan) lebih bagus,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Clara berharap acara ini mendapat lebih banyak apresiasi dari masyarakat.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *