Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Penanganan Tengkes di Jepara, Pj Bupati Minta Libatkan Semua Stakeholder

Pj Bupati Jepara Edy pada Rabu (8/3/2023) pada acara “Rembuk Stunting” untuk penanganan stunting di Jepara (Diskominfo Jepara)

KlikFakta.com, JEPARA – Penanganan tengkes di Jepara perlu keterlibatan seluruh pihak. Selain itu, penting melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan intervensi gizi dalam pencegahan dan penurunan tengkes.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, mengajak seluruh komponen masyarakat dan perangkat daerah untuk meningkatkan konvergensi penurunan angka tengkes di Kabupaten Jepara.

“Perlu kerja cepat dan nyata. Libatkan semua stakeholder masyarakat hingga di tingkat bawah untuk penanganan stunting,” ungkap Edy pada Rabu (8/3/2023) pada acara “Rembuk Stunting” dalam rangka meningkatkan sinergitas dan konvergensi penurunan stunting.

Bertempat di Gedung Shima, Jepara, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh Puskesmas, kecamatan, dan desa.

Edy menegaskan upaya penurunan dan penanganan tengkes di Jepara harus lebih efektif, sistematis, dan terencana. Karena tahun 2024 nanti, telah ditetapkan target penurunan prevalensi tengkes di angka 14 persen.

“Berdasar data SSGI, tahun 2022 kita telah mampu menurunkan 6,8 persen angka prevalensi stunting ke angka 18,2 persen dari sebelumnya sebesar 25 persen pada tahun 2021,” ungkapnya.

Sehingga masih perlu menurunkan 4,2 persen lagi, lanjutnya, untuk mencapai minimal target 2024 nanti.

“Saya minta, pertahankan dan perkuat sinergi dan kolabosari penta-helix (akademisi, swasta, masyarakat, pemerintah, dan media) antarsektor, baik sektor kesehatan maupun nonkesehatan,” kata Edy.

Sampai tahun 2024, akan diperluas menjadi 60 desa yang diprioritaskan untuk pencegahan tengkes. Untuk itu, perangkat daerah diminta memberi dukungan penuh dan sinkronkan program kegiatannya.

“Sekarang kita sudah tidak berbicara masalah data, tapi apa yang harus kita lakukan untuk penanganan stunting,” jelasnya. adv

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *