Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelatihan Berbasis Kompetensi Jadi Upaya Wujudkan Jepara Karya

Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi yang berlangsung di Gedung Shima pada Selasa (22/4/2025).

KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 88 warga Jepara memulai pelatihan berbasis kompetensi pada Selasa (22/4/2025).

Pelatihan yang didanai dengan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) yang berlangsung di Gedung Shima.

Gus Hajar menyampaikan, melalui pelatihan ini para peserta diharapkan tak hanya menambah keterampilan tapi juga mampu menjadi wirausahawan.

“Perlu saya tekankan, pelatihan ini tidak hanya diarahkan agar panjenengan menjadi tenaga kerja yang siap pakai, tetapi lebih dari itu. Sangat kami harapkan mampu menjadi wirausahawan-wirausahawan baru, yang dapat menciptakan lapangan kerja di lingkungan masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Diskopukmnakertrans Jepara, Samiadji mengatakan, upaya ini merupakan bagian konkret dari implementasi program unggulan Jepara Karya yang menargetman 100 ribu lebih lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan.

“Dengan memperluas akses pelatihan dan sertifikasi melalui balai-balai latihan kerja, serta mendorong pertumbuhan sektor wirausaha baru, kami ingin memastikan bahwa setiap warga Jepara memiliki peluang untuk berdaya, berkarya, dan mandiri secara ekonomi,” paparnya.

Menurut Samiadji, angka pengangguran terbuka di Jepara saat ini termasuk salah satu yang terendah di Jawa Tengah.

Pada tahun 2023, presentasenya mencapai 3,35 persen. Lalu turun menjadi 3,34 persen di 2024.

Hal ini berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan, yaitu dari 6,61 persen menjadi 6,09 persen.

“Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana angka tersebut terus bisa kita tekan lagi, dengan menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas dan berkelanjutan,” ucapnya.

Sebanyak 88 peserta akan dibekali keterampilan teknis yang terbagi dalam beberapa program kompetensi, dengan jumlah peserta berbeda-beda.

Demikian pula dengan jangka waktu pelatihannya. Yakni 20 orang pelatihan Tour Guide dan 20 orang Kreator Digital yang diampu Bidang Nakertrans.

Lalu 48 orang diampu UPTD Balai Latihan kerja (BLK) Pecangaan yang terdiri dari pelatihan Menjahit, Tata Kecantikan Rambut, dan Servis Sepeda Motor Injeksi, masing-masing 16 orang.

Share: