KlikFakta.com – Tiga trobosan disodorkan oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta untuk membumikan hasil kopi dari Jepara.
Trobosan tersebut di antaranya membuat surat edaran untuk menggunakan kopi Jepara di beberapa tempat, penyedian kopi di berbagai kantor pemerintahan, serta mengadakan kegiatan minum kopi gratis.
Hal tersebut disampaikan PJ Bupati Jepara pada acara Festival Kopi dan Bazar UMKM Unggulan di Alun-alun Jepara 1 pada Sabtu (25/01).
Edy menilai potensi kopi di Jepara sangat luar biasa. Ia ingin agar semua pihak membumikan penggunaan kopi jepara.
“Kopi (Jepara) ini tidak akan viral, tidak akan membumi di nusantara kalau kita sendiri tidak menggunakan,” terangnya.
Beberapa desa di Jepara saat ini sudah memproduksi berbagai jenis kopi. Desa tersebut di antaranya desa Tempur dan Dudakawu, Kecamatan Keling. Sementara di Kecamatan Kembang ada Desa Sumanding dan Bucu, serta Desa Sumosari, Kecamatan Batealit.
Edy memerintah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membuat edaran penggunaan kopi Jepara.
“Saya sudah memerintahkan kepada kepada disperindag untuk membuat edaran bupati setiap hotel, restoran, warung akngkringan untuk wajib menggunakan kopi jepara,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada perusda (Perusahaan Daerah) dan supermaket untuk menjual kopi-kopi khas Jepara.
Selain itu, Edy mewajib kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kantor publik di Jepara untuk menyiapkan kopi Jepara sebagai jamuan.
Setelah sosialisasi ke masyarakat untuk menggunakan kopi Jepara, Edy berharap adanya event “Jepara One day Free Drink Coffee”.
“Minum kopi satu hari gratis (di) Jepara. Viralkan itu dan itu momen di hari jadi atau hari apa, coba nanti dirapatkan,” harapnya.
Edy juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara memiliki prinsip untuk terus mendukung perkembangan kopi Jepara.
Penulis: Nur Ithrotul Fadhilah
Editor: Melina Nurul Khofifah
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.