KlikFakta.com, JEPARA – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama (KKN Unisnu) Jepara dampingi Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Desa Payak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.
Kegiatan ini meliputi pelatihan branding, pengemasan, hingga pemasaran kepada Paguyuban Tani Muda Makmur.
Ketua KKN Desa Payak Ahmad Saefuddin mengatakan, kelompoknya membuat program wajib kemitraan untuk mendorong pelaku UMKM.
“Pertumbuhan industri kopi di Indonesia turut berdampak pada lahirnya petani kopi dan pelaku UMKM kopi, khususnya di kalangan generasi milenial,” katanya.
Ia menerangkan KKN Unisnu telah memberikan berbagai strategi pemasaran dalam usaha kopi di Desa Cluwak. Di antaranya menyangkut kualitas hingga harga di pasaran.
“Tetap mempertahankan kualitas produk dan melakukan inovasi produk kopi seliter. Tetap mempertahankan harga produk yang terjangkau di marketplace,” ungkap Ahmad.
Selain itu, pihaknya juga mengedukasi paguyuban Tani Muda Makmur tentang pengemasan yang menarik dan pentingnya menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
“Tetap menjaga hubungan baik dengan customer sebagai salah satu strategi marketing,” uca Ahmad.
Pihaknya juga turut memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM, khususnya pemilik usaha kopi payak.
Sekertaris Desa Payak Rumisih mengatakan pendampingan kepada kalangan milenial perlu untuk mendorong inovasi dan peningkatan kuaitas serta daya saing produk.
Kedepannya, Kabupaten Pati akan diwujudkan sebagai daerah inovatif dan kreatif dengan dukung infrastruktur pembangunan.
“Sehingga, jika peluang ini dimanfaatkan. Tentu juga akan memberikan dampak yang bagus untuk peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Payak,” ungkapnya.
Saat ini, Pemerintah Desa telah melakukan berbagai upaya agar usaha pertanian semakin menarik bagi generasi muda.
Selain memberikan bimbingan teknik budidaya kopi dan pengolahan kopi, Pemdes juga membantu dalam pemasaran melalui UMKM Center yang dikelola desa.
Penulis: Nur Ithrotul Fadhilah
Editor: Melina Nurul Khofifah