KlikFakta.com – Ratusan peti kemas terbakar di Pelabuhan Iskenderun pada Selasa (7/2). Mengakibatkan pelabuhan itu harus berhenti beroperasi.
Adapun, api mulai muncul pada Senin malam.
Kebakaran hebat juga memaksa para perusahaan jasa pengangkutan beralih ke pelabuhan lain.
Melansir Reuters, otoritas maritim Turki pada Senin (6/2) mengatakan pelabuhan yang terletak di pantai Mediterania di bagian selatan dari Hatay rusak akibat gempa hebat sebelumnya.
Tangkapan kamera drone menampakkan ratusan peti kemas terbakar dalam kobaran api besar di dermaga. Pada Senin, besarnya api membuat truk pemadam yang menyemprotkan api terlihat kecil dan tak berdaya.
Asap hitam pekat terpantau membumbung tinggi.
Sementara itu Agen pelayaran Turki, Tribeca, pada Selasa mengatakan jika beberapa area kargo di pelabuhan Limak di kompleks Iskenderun masih terbakar. Terminal pun ditutup total sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Serupa dengan Tribeca, grup jasa pelayaran peti kemas global terkemuka AP Moller Maersk juga mengatakan telah terjadi penghentian total semua operasi. Ini karena “kerusakan struktural yang parah”.
Sementara itu, Al Jazeera mengungkapkan jika “telah ada upaya yang gagal untuk memadamkan api”.
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Turki dan Suriah sudah mencapai lebih dari 5000 jiwa. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
Mengingat petugas masih berjibaku melawan waktu untuk mencari korban di antara puing-puing.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/uk-UA/register?ref=S5H7X3LP
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!