KlikFakta.com – Kontaminasi silang adalah hal yang harus mendapat perhatian penting menyangkut kemanan pangan. Menyadur berbagai sumber, kontaminasi silang atau cross contamination adalah penyebaran virus atau bakteri yang terjadi dari satu substansi ke substansi lain.
Penyakit akibat makanan (foodborne illness) sebagian besar pemicunya adalah kontaminasi silang. Ini karena banyak virus, bakteri, bahkan zat alergen dapat berpindah dari makanan ke makanan lain, peralatan memasak, bahkan orang yang mengolah masakan.
Secara umum, kontaminasi silang dapat terjadi melalui tiga jalur.
1. Makanan ke makanan
Jalur kontaminasi ini terjadi ketika makanan satu berkontak dengan makanan lain. Biasanya, terjadi akibat mencampur tempat menaruh atau menyimpan antara bahan makanan mentah, setengah matang, atau makanan matang.
Misalnya seperti menempatkan daging mentah bersamaan dengan sayur dan gorengan di plastik yang sama. Menempatkan sayur yang tidak dicuci bersamaan dengan sayur yang sudah bersih. Atau bahkan menaruh telur tepat di samping buah.
Jenis bakteri seperti Salmonella, Escherichia coli, dan Listeria monocytogenes akan mudah menyebar dan menyebabkan penyakit bahkan keracunan makanan.
Mencegah kontaminasi jalur ini tidak lain dengan membedakan antar bahan makanan. Saat membeli bahan makanan, pisahkan tempat antara daging, sayur, buah, ataupun roti di troli belanja. Waktu selesai pun, ada baiknya menaruh daging di kantong terpisah dari bahan lain.
Lalu berlanjut saat menyimpan di kulkas. Pastikan menggunakan masing-masing tray dengan bijak. Daging letakkan di wadah tertutup tempatkan di freezer, buah dan sayur di tray pertama, serta makanan kemasan di tray kedua.
2. Dari peralatan ke makanan
Tak bisa menyangkalnya lagi, alat untuk memasak membawa banyak zat langsung dari makanan. Dan sangat besar kemungkinan itu zat berbahaya.
Karena berkontak langsung dengan makanan, maka zat berbahaya ini akan berpindah ke makanan. Terutama jika alat tidak bersih.
Untuk mencegahnya, slalu bedakan alat untuk mengolah daging, sayur, ataupun mengolah roti dan bahan kue. Jangan gunakan pisau dan talenan yang sudah digunakan mengolah daging untuk mengolah bahan kue.
Slalu cuci sampai bersih peralatanmu. Terutama bila ingin memproses bahan lainnya.
3. Orang ke makanan
Orang, secara alami, memang pembawa cemaran untuk makanan. Apa yang sebelumnya dilakukan, dipakai, atau bagaimana kondisi fisik orang yang mengolah makanan akan menimbulkan pengaruh besar bagi makanan yang dimasak.
Contohnya, kamu menyentuh gawai lalu tanpa mencuci tangan langsung menyentuh bahan makanan, maka bakteri dan virus dari gawai akan berpindah ke makanan. Apalagi ketika anda sakit flu dan memaksakan diri untuk memasak.
Bahkan ketika kamu mengolah sayur setelah mengolah daging tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Maka mikroorganisme dari daging akan berpindah ke sayur.
Karena itu cara mencegah kontaminasi silang jalur ini adalah menjaga kebersihan diri dan fokus saat memasak. Usahakan untuk slalu mencuci tangan setelah memproses satu bahan. Lalu tahan keinginan bermain gawai meskipun itu menggoda.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Nice
Fantastic job on this article. Keep it up! Transfer Latest
Discover top-notch medical education at Top MBBS Colleges in Delhi.
Start playing the Raja Luck Game today and experience the thrill.