KlikFakta.com, KUDUS – Warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati pagi tadi, Sabtu (14/1) menyaksikan penangkapan kriminal yang dramatis.
Tim Polda Jateng melakukan pengejaran terhadap empat residivis pencurian sepeda motor di Jalan Kudus-Purwodadi turut Desa Tanjung Karang, Kudus.
Polisi sempat melakukan tembakan peringatan 10 kali.
Jawa Pos Radar Kudus mengabarkan, pelaku mengendarai mobil Grand Max warna putih.
Dari pengejaran ini polisi mengamankan tiga pelaku. Sayangnya, seorang lainnya kabur ke semak-semak yang terendam air di sekitar jalan, seperti yang nampak dalam foto dari Detikcom.
Aksi pengejaran ini sempat disaksikan langsung oleh masyarakat.
Salah satunya, Heri (35) warga Tanjung Karang yang melihat langsung tembakan peringatan dari polisi.
Dia menuturkan, pengejaran itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB.
“Saya lihat ada kecelakaan gitu loh, ada suara tembakan. Satu pelaku ditembak, tak kira ya mati tetapi masih hidup,” ucapnya seperti dikutip Radar Kudus.
Heri mengungkap polisi memberi tembakan peringatan sebanyak 10 kali.
Keempat pelaku mengendarai mobil dari arah utara ke selatan. Sementara mobil polisi dari arah selatan. “Langsung dihadang adu banteng,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit I Pidum Polres Kudus Ipda Muhammad Shidqy Fauzan mengatakan pihak Polres Kudus memback up unit Jatanras Polda Jateng dalam perkara ini.
Keempat pelaku adalah sindikat dari luar Kudus. Pihaknya menduga modus pelaku adalah pencurian motor trail.
Tim Jatanras Polda Jateng kemudian melakukan penyelidikan dan pengembangan. Polisi pun melakukan pengejaran sampai ke Kudus.
“Penangkapan ada di wilayah Polsek Jati ada dua pelaku di sini dan satu di lingkar Kudus,” ucap Shidqy.
Dia membenarkan ada tembakan peringatan dari kepolisian. Lantaran pelaku berusaha melarikan diri dan adu fisik dengan petugas.
“Tindakan tim sudah benar karena pelaku berupaya melarikan diri,” ungkapnya.