Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Desa Kunir jadi Kampung Siaga Bencana Pertama di Jepara

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menetapkan Desa Kunir, Kecamatan Keling menjadi kampung siaga bencana (KSB) pertama di Kabupaten Jepara. Pencanangan KSB Kutacana, Desa Kunir Kecamatan Keling dilaksanakan Selasa, (22/11/2022), siang

KlikFakta.com, KUDUS – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menetapkan Desa Kunir, Kecamatan Keling menjadi kampung siaga bencana (KSB) pertama di Kabupaten Jepara. Pencanangan KSB Kutacana, Desa Kunir Kecamatan Keling dilaksanakan Selasa, (22/11/2022), siang.

Penetapan ini sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi di wilayah rawan bencana. 

Hadir dalam pencanangan juga Dandim 0719/Jepara Letkol Inf M. Husnur Rofiq, Fungsional Peksos Ahli Madya Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Edy Suwarna, dan Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid. 

“Desa Kunir ditetapkan KSB pertama di Jepara. Kalau di Jateng sudah ada 150 KSB,” kata dia. 

Selain Desa Kunir, Edy berharap 162 desa di Jepara, juga siap menjadi kampung siaga bencana.

Menurut Edy, Jepara menempati rangking 10 di Jateng terkait daerah rawan bencana. Bahkan dari 16 kecamatan yang ada, separuhnya merupakan wilayah rawan bencana.

“Bencana ini tidak bisa ditangani sendiri. Perlu kerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, juga masyarakar,” kata Edy. 

Edy Suwarna mengatakan, saat ini Pemkab harus segera siapkan lumbung sosial di seluruh kawasan rawan bencana. Kecamatan Keling terinformasi merupakan daerah rawan bencana di Jateng.  

“Berharap kita memiliki keterampilan dan kemampuan serta didukung dengan logistik khusus penanggulangan bencana standar sesuai kearifan lokal,” katanya. 

Komisi VIII Abdul Wakhid mengatakan, ini menjadi tugas berat bagi Desa Kunir, karena menjadi percontohan KSB di Jepara. Mereka diharapkan ikut memberikan contoh bagi Desa lain di Jepara. 

“Meski Jateng gudangnya potensi bencana. Tidak perlu berkecil hati. Harus bersiap dengan segala kemungkinan yang bakal terjadi,” ujar dia. 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *