Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Penemuan Mencengangkan Akibat Kekeringan Parah di Berbagai Belahan Dunia

KlikFakta.com, KUDUS – Cuaca panas ekstrim yang melanda berbagai daerah di belahan dunia telah membuat sungai-sungai mengering.

Parahnya kekeringan sungai membuat banyak benda yang sebelumnya belum pernah terlihat muncul ke permukaan. Beberapa diantaranya adalah:

Batu Dolmen Guadalberal di Spanyol

QAXG3FRAJUI63HHGNASTXUYYMQ
Sumber gambar: euronews.com

Dijuluki ‘Spanish Stonehenge’, Dolmen Guadelperal kini tampak karena surutnya air. Lingkaran batu ini berasal dari tahun 5.000 SM dan tenggelam pada 1963 karena banjir yang disebabkan oleh salah satu proyek pembangunan pedesaan Jenderal Franco. Sejak itu, lingkaran batu ini hanya terlihat empat kali. Tapi dengan kekeringan parah yang terjadi Semenanjung Iberia dalam 1.200 tahun terakhir, formasi yang tampak semakin banyak.

“Batu Kelaparan” di sepanjang Rhine, Jerman

ap 18235426418678 custom bac13652bf72c5178f7a060f894075ec59769666 s800 c85
Sumber: npr.org

Batu ini dikatakan menjadi pengingat musibah kelaparan, karena itu disebut batu kelaparan. Muncul di Sungai Rhine, jenis batuan ini secara tradisional ditemukan di Eropa Tengah. Tanggal yang terlihat pada batu yang paling baru ditemukan termasuk tahun 1947, 1959, 2003 dan 2018. Mereka dikatakan bertindak sebagai peringatan air tingkat rendah untuk generasi mendatang.

Kota Kekaisaran Mitanni di Iraq yang hilang

808x539 cmsv2 0c8761e1 2d54 59a8 bad3 991076825163 6968440
Sumber: euronews.com

Kekeringan parah di Iraq telah menampakkan fakta di Bendungan Mosul. Sisa-sisa peradaban kota penting zaman perunggu ditemukan lengkap dengan reruntuhan istana dan barang dari rumah. Arkeolog kini berusaha memetakan dan mencari peninggalan penting peradaban.

808x454 cmsv2 4b25a680 4e7e 5d91 a60d f39a331b0fed 6968440
Sumber: euronews.com

Penurunan permukaan air Sungai Yangtze di Cina yang parah telah mengungkapkan pulau terendam di kota barat daya Chongqing dan tiga patung Buddha yang diyakini berusia 600 tahun.

Ketinggian air di Sungai Yangtze turun drastis akibat gelombang panas, dimana curah hujan turun sekitar 45 persen dari biasanya.

Kapal perang dunia II di Serbia

XCWKD5HSTZLOVDEPBEYDEJC57M

Sungai Danube di Serbia surut sampai level terendah untuk pertama kalinya dalam satu abad. Akibatnya, lusinan lambung kapal perang Jerman yang sarat akan bahan peledak yang tenggelam selama Perang Dunia II di dekat kota pelabuhan Brahovo, Serbia menampakkan diri.

Kapal itu ditenggelamkan Armada Laut Hitam Nazi Jerman di sepanjang Danube pada tahun 1944 saat mereka mundur dari pasukan Soviet yang maju. Tenggelamnya kapal itu menguntungkan tentara Nazi untuk menahan laju kapal Soviet, tapi tidak sekarang karena pemerintah harus menggelontorkan uangnya guna menangani bahan peledak.

Bom Perang Dunia II di Sungai Po

6BPFJAE575LBNHUB4MPB5X3E6I

Italia mengumumkan keadaan darurat di daerah sekitar Sungai Po pada akhir Juli ketika menemukan bom seberat 450 kg (1.000 lb) dari Perang Dunia II setelah sungai terpanjang di negara itu mengering.

Sekitar 3.000 orang yang tinggal di dekat desa utara Borgo Virgilio dekat Mantua dievakuasi, sementara para ahli militer menetralisir dan melakukan peledakan terkontrol.

Share: