KlikFakta.com – Punya teman yang ogah diajak keluar atau sederhananya tidak suka tempat ramai. Mungkin mereka adalah introvert sampai merasuk tulang.
Semua orang punya tingkat introversi berbeda, termasuk anda. Kalau merasa introvert, coba cek karakteristik yang diungkapkan Sarah Regan, seorang spirituality and relationship writer ini.
Arti dari Introvert
Introvert adalah orang yang introversinya tinggi. Artinya dia mendapat energi dari waktu sendirian daripada waktu bersosialisasi.
“Ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial, sementara introvert mengeluarkan energi dalam situasi sosial,” jelas terapis hubungan Ken Page, LCSW.
“Setelah menghadiri pesta atau menghabiskan waktu dalam kelompok besar, mereka sering merasa perlu ‘mengisi ulang’ dengan menghabiskan waktu sendirian.”
Introversi dan ekstroversi memiliki spektrum berbeda-beda. Beberapa orang punya spektrum hampir sama (ambivert).
Sementara yang lain adalah ekstrovert dan introvert sejati.
Namun introvert dan pemalu berbeda. Orang introvert kadang pemalu, tapi itu tidak berlaku untuk semua introvert.
Ini karena pemalu lebih mengarah ke emosi ketimbang kepribadian.
Apa yang menyebabkan introversi?
Menurut Page, genetika memainkan peran penting dalam preferensi seseorang terhadap introversi versus ekstroversi. Kepribadian ini faktanya diturunkan dari keluarga. Lalu ada pengaruh faktor lingkungan yang mendukung.
Dia bahkan menentukan sejauh mana kita bisa fleksibel dalam 2 kepribadian itu.
“Introversi dan ekstroversi benar-benar terkait dengan sejumlah masalah seputar neurotransmiter kita, dan yang paling penting adalah dopamin,” katanya seperti dikutip dari mindbodygreen.
Karakteristik kunci introvert
Lebih suka menyendiri daripada ditemani
Introvert adalah lebih suka waktu sendirian, atau bersama orang di circle kecil saja. Faktanya mereka bergaul secara personal. Bukan dengan kelompok besar manusia.
Introvert juga butuh waktu sendir untuk mengisi baterai kehidupan.
Merasa energinya terkuras oleh banyak sosialisasi
Kalau anda merasa lelah karena menghabiskan waktu bersosialisasi cukup lama artinya anda sedang menjadi introvert. Ibarat baterai, tiap orang punya daya lemah. Tapi kalau dayanya cepat habis, mungkin anda introvert.
Kepekaan terhadap rangsangan eksternal
Introvert cenderung lebih menyukai lingkungan yang tenang dan mereka mungkin menolak banyak rangsangan eksternal, menurut Page. Hal-hal seperti pasar yang sibuk, jalanan yang ramai, dan kelompok orang yang berisik mungkin terasa sangat berlebihan bagi introvert.
Lebih suka bekerja sendiri
Banyak introvert lebih suka bekerja sendiri daripada bekerja dalam tim. Ekstrovert berkembang dalam kerja tim yang solid, bertukar pikiran dengan orang lain, dll., Sementara introvert cenderung berpikir (dan melaksanakan tugas) lebih jelas sendiri.
Sibuk dalam pikiran anda sendiri
Last but not least, introvert sering tenggelam ke kesendirian batin saat membutuhkan istirahat. Page memberi tahu kalau introvert butuh sendiri untuk mendapat ketenangan. Berbeda dari ekstrovert yang butuh ransangan luar.
Jenis-jenis introvert
Introvert sosial
Introvert sosial lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Mereka cenderung menghindari pertemuan skala besar. Bukan karena cemas, tapi karena sendirian lebih nyaman aja.
Thingking introvert
Mereka lebih suka menghabiskan waktu dalam kepala mereka sendiri. Seringkali intelektual, tipe introvert ini sering damai ketika belajar, membaca, belajar, meneliti, dan menyelidiki. Orang dengan tipe ini akan berpikir dulu sebelum berbicara. “Biarkan saya memikirkannya,” begitu.
Introvert yang cemas (Anxious introvert)
Orang ini biasanya terlihat pendiam dan kadang gelisah atau guup. Bersosialisasi bagi mereka bisa membuat kecemasan. Mungkin pernah mengamati orang-orang introvert ini seperti menarik diri. Padahal sebenarnya mereka hanya menjalankan mekanisme pertahanan dan perlindungan.
Introvert terkendali
Terakhir, kita memiliki introvert terkendali, yang juga kadang-kadang disebut “inhibited introvert.” Orang-orang ini paling tertutup di sekitar orang baru sampai mereka mengenal mereka, dan mereka memiliki sikap yang membumi dan bijaksana. Mereka cenderung reflektif dan mungkin lamban. Mereka juga patuh dan cenderung bisa diandalkan.
Pada intinya, setiap orang adalah introvert dan ekstrovert. Hanya tergantung kadarnya saja. Orang introvert lebih memilih “bersama” diri sendiri.
Anda introvert? Baiknya pahami diri anda. Memahami diri sendiri membantu kita menerima diri lebih baik dan mampu mengarahkan kita mengambil keputusan lebih bijak.