Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Fakta tentang: Hari Bumi 2022

 KlikFakta.com, Jepara – Setiap tanggal 22 April dunia memperingati Hari Bumi. Peringatan ini dilaksanakan untuk memupuk kesadaran pada isu lingkungan dan ajakan aksi menyelamatkan bumi.

Hari Bumi 2022 mengusung tema Invest in our Planet atau Investasi pada Planet Kita. Fokus utama tahun ini adalah perubahan iklim.

Sejarah Hari Bumi

Hari Bumi pertama kali diiniasi oleh senator AS Gaylord Nelson ketika dirinya melihat tumpahan minyak besar-besaran di lepas pantai Santa Barbara pada Januari 1969. 

Dirinya kemudian mengajak McCloskey, seorang anggota kongres republika sebagai wakil ketua. Serta merekrut aktivis muda Denis Hayes untuk mengorganisasikan pemuda dan mahasiswa.

Tanggal 22 April dipilih karena bertepatan dengan hari libur antara liburan musim semi dan ujian akhir. Tujuannya untuk memaksimalkan partisipasi pelajar.

Pada peringatan Hari Bumi pertama pada 1970, ada 2000 mahasiswa, 10.000 pelajar, dan 20 juta warga yang ikut serta. Atau setara dengan 10 persen populasi Amerika kala itu.

Hari Bumi di Amerika mampu menghasilkan beberapa peraturan mengenai lingkungan. 

Hari Bumi mengglobal di tahun 1990 dengan peserta 141 negara dan menggerakkan 200 juta orang. Pada masa ini Hari Bumi mampu meningkatkan kesadaran tentang upaya daur ulang ke seluruh dunia. Serta mendorong terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi Bumi PBBpada 1992 di Rie de Janeiro.

Gerakan Nyata dari Rumah

Menurut PBB, bumi sudah lebih panas 1,2 derajat celcius dibandingkan era sebelum industri. Penelitian menunjukkan dengan kenaikan 2 derajat, maka dunia akan mengalami kekeringan hebat, lebih banyak kebakaran hutan dan badai.

Sobat Fakta bisa mulai menyelamatkan bumi dari rumah. Beberapa diantaranya yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Sebarkan Pesan

Di masa teknologi seperti ini, rasanya tidak sulit memupuk kesadaran orang lain tentang lingkungan. Sobat Fakta bisa memulainya dengan mengirimkan pesan melalui media sosial tentang edukasi seputar hari bumi.


2. Hemat Listrik dan Air

Cabut peralatan listrik yang tidak perlu atau tidak sedang digunakan untuk menghemat energi. Selain menyelamatkan bumi, hemat listrik juga menyelamatkan kantong dari biaya listrik berlebih. 


Air, terutama air bersih, adalah komoditas langka di beberapa bagian bumi. Karena itu bijak menggunakan air adalah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjamin ketersediaan air dan menyelamatkan bumi.


3. Batasi Penggunaan Kantong Plastik

Sudah bukan lagi rahasia jika plastik menjadi polutan yang mengancam keselamatan bumi. Bijak menggunakan plastik dengan membawa kantong belanja sendiri menjadi langkah kecil menyelamatkan bumi.


Di beberapa kota di Indonesia telah menerapkan aturan larangan kantong plastik di mini market dan pasar modern lain. 

4. Jangan Membuang-buang Makanan

Menurut PBB, jumlah makanan yang dibuang per tahun bisa mencapai satu miliar ton. Artinya, sebanyak itu pula polusi yang kita sumbangkan pada bumi.

Manfaatkan setiap bagian yang bisa dimakan. Jika merasa tidak bisa lagi dimakan atau harus dibuang, usahakan untuk membuatnya sebagai kompos.

5. Pilah Sampah

Sobat Fakta bisa mulai memilah sampah sesuai jenisnya. Anorganik, organik, dan zat berbahaya. Bahan anorganik yang bisa didaur ulang seperti botol plastik harus dibedakan dari sisa sayur busuk.

Memilah sampah membantu kita dan pihak pengolahan untuk menentukan nasib sampah. Sisa sayur masih dapat digunakan sebagai pupuk. Sedangkan botol plastik dapat masuk ke pusat daur ulang.

6. Kurangi Belanja Pakaian

Pakaian menjadi salah satu bahan polusi juga. Dalam bahan jeans misalnya, proses pembuatannya melibatkan banyak energi dan membuang banyak gas emisi. 

Bidang industri fashion sebenarnya telah menyumbang 10 persen dari gas karbon emisi di bumi. 

Akan lebih bijak bagi kita untuk mengendalikan nafsu belanja pakaian. Jika memang ingin, maka cobalah thrift atau membeli baju bekas layak pakai. 

(MM)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *